Suara.com - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) mendapat dukungan dari PSSI untuk menggelar workshop yang diikuti pemain-pemain sepakbola. Workshop ini akan bertema pertolongan pertama dalam penanganan penyakit, cedera ringan, ataupun berat.
Soal ini, APPI telah menjalin komunikasi secara online dengan PSSI, Selasa (22/6/2021). Pada pertemuan itu dari PSSI dihadiri oleh Sekjen Yunus Nusi, Deputi Sekretaris Jenderal Dessy Afrianto, dan jajaran PSSI lainnya.
Adapun APPI diwakili oleh Presiden dan Wakil Presiden APPI, Firman Utina dan Andritany Ardhiyasa. Lalu, ada Anggota Komite Eksekutif, Riyandi Ramadhana, Plt. General Manager APPI, M.Hardika Aji, dan jajaran staff APPI lainnya.
PSSI dan APPI bersepakat untuk dapat segera menyelenggarakan workshop bersama, yang bertujuan untuk dapat mengedukasi para pesepakbola serta seluruh perangkat dalam tim untuk dapat menguasai keterampilan first aid secara baik dan benar sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku.
Baca Juga: Indonesia Mungkin Tuan Rumah Piala AFC Zona ASEAN, Ini Respons Persipura
"Peristiwa Eriksen dalam Euro 2020 menjadi pengingat bagi pesepakbola Indonesia untuk memahami pentingnya keterampilan penanganan pertama pada kecelakaan," kata Presiden APPI, Firman Utina dalam rilis resminya, Kamis (24/6/2021).
"Karena situasi itu dapat menimpa siapapun dan pesepakbola lah yang menjadi orang pertama yang dapat menjadi penolong jika hal tersebut terjadi terhadap rekan seprofesi nya di lapangan" jelasnya.
APPI akan membuat program edukasi secara langsung kepada para pesepakbola selama gelaran Kompetisi tahun 2021. Dalam hal ini selain dengan PSSI, APPI juga tengah menjalin komunikasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), NOC Indonesia (KOI), dan PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi.
Presentasi tatap muka dan kampanye tentang pentingnya pemahaman mengenai First Aid ini akan APPI gaungkan selama 2021 dengan tujuan pemahaman yang menyeluruh akan didapatkan oleh seluruh pesepakbola bahkan seluruh elemen dan perangkat pertandingan yang ada di lapangan.
Sistematika dan pelaksanaan workshop rencananya akan dilakukan menyesuaikan dengan jadwal kompetisi yang akan segera dimulai pada Juli 2021, di mana format dan prosedur workshop tersebut yang tepat sesuai dengan kondisi pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini masih dalam proses penggarapan oleh tim dari APPI dan PSSI.
Baca Juga: PSSI Berpeluang Jadi Tuan Rumah Piala AFC Zona ASEAN, Persipura Beri Dukungan
“Lampu hijau telah diberikan oleh Bapak Yunus Nusi mengenai rencana kami memberikan edukasi kepada para pesepakbola. Kita akan berikan rancangan dan program kami kepada PSSI secara lebih rinci karena situasi saat ini situasi yang tidak biasa, protokol kesehatan tetap harus utamakan," ujar M. Hardika Aji selaku Acting General Manager APPI
"Kami juga tengah menjalin komunikasi dengan PT LIB dan Kemenpora. Lampu hijau juga telah diberikan oleh NOC Indonesia setelah minggu lalu kami juga telah bertemu dengan Dokter Carmen Jahja (Ketua Komisi Sports Medical NOC Indonesia)," pungkasnya.