Suara.com - Pelatih kepala PSMS Medan, Ansyari Lubis mengatakan tur pramusim serta laga uji coba di Aceh menghadapi Persiraja Banda Aceh dan Tim PON Aceh pekan depan, bukan untuk mengejar kemenangan semata, namun lebih kepada menguji kualitas serta mentalitas anak-anak asuhnya jelang kick-off musim baru Liga 2 bulan depan.
"Ini pertandingan away, bagaimana mental sesungguhnya pemain diuji," kata Ansyari disitat dari Antara, Kamis (24/6/2021).
Ansyari menilai, dengan uji coba di luar kandang akan semakin mengasah naluri para pemain. Demikian juga kualitas permainan dan kerja sama tim akan semakin terasah.
"Kita tekankan kepada pemain, PSMS harus punya karakter. Apalagi kita berjuang di kampung orang," ucap Ansyari.
Baca Juga: Timnas Senior Indonesia Jumpa Taiwan di Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023
"Itu bisa kalian tunjukan apa tidak, itu yang paling penting! Kita datang ke sana bukan berarti mau dibantai. Kita harus berikan hasil terbaik," seru mantan gelandang andalan Timnas Indonesia itu.
Ia juga menilai lawatan ke Aceh iitu juga menjadi hal positif bagi PSMS.
"Mereka bertanding dengan lawan yang level di atas apalagi ada empat pemain asing di Persiraja. Tentu saja ini menjadi pengalaman berharga menatap kompetisi sesungguhnya nanti," katanya.
Menghadapi tim PON Aceh, menyimpan nostalgia yang pernah terajut antara dua sosok pelatih.
Pelatih PSMS Medan, Ansyari Lubis dan Pelatih PON Aceh, Fachri Husaini si peracik taktik Timnas usia muda ini, pernah satu angkatan dalam skuat Timnas Indonesia.
Baca Juga: Leganya Karim Benzema Cetak Gol Lagi untuk Prancis Setelah Hampir 6 Tahun
Keduanya pun tentu memiliki kedekatan emosional dan saling memahami satu dan lainnya.
"Kalau taktik, sama pernah di Timnas dan sama-sama ngerti. Dia ngerti saya dan saya ngerti dia," katanya.