Suara.com - Laga Jerman vs Hungaria akan jadi salah satu partai penutup fase penyisihan grup Piala Eropa 2020 khususnya dari Grup F Euro 2020. Pertandingan yang krusial bagi kedua tim, terutama Jerman yang baru mengumpulkan 3 poin, maupun bagi Hungaria yang masih berpeluang lolos jika mampu memberi kejutan dan menang.
Meskipun dalam banyak prediksi pertandingan, timnas Jerman pada laga ini lebih diunggulkan bahkan diyakini bisa menang dengan selisih dua gol atau lebih, tapi peluang timnas Hungaria jelas tidak tertutup. Kubu Jerman sendiri pun menjelang laga tidak mau meremehkan Hungaria, serta mengungkapkan butuh kerja keras dan kesabaran dalam menghadapi lawannya kali ini.
"Pertandingan berikut (ini) akan lebih sulit (ketimbang lawan Portugal) jika Hungaria bertahan dengan 8 atau 9 orang dan mencoba menggunakan serangan balik. Mereka telah memperlihatkan betapa bisa berbahayanya mereka," ungkap pelatih Jerman, Joachim Loew, sebagaimana dikutip UEFA.com beberapa hari menjelang laga.
"Saya berharap (tim) kami masih akan bermain dengan kecepatan, meski ruang gerak akan sempit; dan bahwa pada saat bersamaan kami akan dapat menemukan peluang di antara kondisi itu. Kami mungkin akan butuh bersabar," sambungnya.
Hal senada pun diungkapkan oleh salah seorang pemain Jerman, Leon Goretzka, yang kali ini berpeluang dimainkan penuh sejak awal untuk mengisi ketiadaan Thomas Mueller yang cedera saat lawan Portugal. Dia juga berpendapat timnya akan butuh kesabaran dalam menghadapi Hungaria, di mana faktor mental menurutnya akan menentukan.
"Kemungkinan akan butuh usaha keras untuk bisa menembus pertahanan mereka (Hungaria)," ujar Goretzka, sebagaimana antara lain dikutip Xinhua.
Sebaliknya dari kubu Hungaria, posisi sebagai underdog atau kuda hitam justru akan membuat mereka lebih tenang dan tinggal memaksimalkan permainan. Pelatih timnas Hungaria, Marco Rossi, meski mengakui bahwa mereka sadar berada di level yang berbeda dengan Jerman, timnya juga punya tekad kuat untuk menang.
"Karena kami (kini) ada di turnamen ini, kami juga ingin bersaing. Kami ingin tampil bagus, namun juga tetap sembari menyadari posisi kami. Kami berharap dapat menghadirkan 'level A' permainan kami dalam pertandingan di Munich kali ini," tutur Rossi kepada UEFA.com, mengisyaratkan bahwa meski mungkin akan memperkuat pertahanan, mereka juga akan coba menampilkan yang terbaik.
Pemain sekaligus kapten tim Hungaria, Adam Szalai, pada kesempatan berbeda menyebutkan bahwa meski tidak selevel dengan Jerman, kekuatan mereka memang adalah pada kekompakan tim. "Kekuatan terbesar (kami) ada di dalam tim ini sendiri, bahwa kami adalah tim yang sebenar-benarnya (kompak). Kami tidak memiliki bintang besar, (tapi) kekuatan kami ada di dalam tim ini, dalam persatuan kami," ujarnya.
Baca Juga: Bertekad Kejutkan Jerman, Hungaria Susun Strategi
![Salah satu sesi latihan yang dijalani para pemain timnas Hungaria di Stadion Allianz Arena di Munich, jelang laga Jerman vs Hungaria sebagai penutup pertandingan Grup F Euro 2020. [Christof STACHE / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/23/31696-jerman-vs-hungaria-grup-f-euro-2020-suasana-latihan-timnas-hungaria.jpg)
Kemungkinan tidak bermainnya Thomas Mueller dalam laga ini sendiri, bagi kubu Jerman sebenarnya bisa jadi masalah pelik atau beban tersendiri. Bukan dari segi teknis, karena pada dasarnya pemain lain yang siap mengisi kekosongannya juga tak kalah kuat, namun lebih pada keberadaan figurnya. Mueller diketahui adalah salah satu senior di timnya, yang kali ini kembali dipanggil memperkuat timnas Jerman di mana fans menaruh harapan banyak padanya.