Suara.com - Pemain depan Manchester City Raheem Sterling tidak berminat pindah ke Tottenham sebagai bagian dari tukar menukar pemain dengan Harry Kane ke Man City, kata sejumlah sumber seperti dikutip laman ESPN.
Seperti dilansir Antara, ESPN melaporkan Senin lalu bahwa City sudah siap mengajukan tawaran 100 juta pound untuk mendapatkan Kane ditambah beberapa pemain City yang merapat kepada Spurs sebagai bagian dari kesepakatan itu.
Berbagai laporan menyebutkan bahwa Sterling adalah salah satu nama yang diajukan City, bersama Gabriel Jesus dan Aymeric Laporte, tapi sumber-sumber mengatakan kepada ESPN bahwa pemain sayap timnas Inggris itu tak menyambut gagasan yang dianggapnya bukan kesepakatan.
Sumber-sumber yang dekat kepada City dan Tottenham berkata kepada ESPN bahwa tawaran resmi untuk Kane belum dibuat. Sterling menjadi bagian kunci dari keberhasilan City di bawah asuhan Pep Guardiola dengan memenangkan tiga gelar juara liga.
Baca Juga: Timnas Inggris, Tim Puncak Klasemen Grup Paling Tidak Produktif di Euro 2020
Namun demikian pemain berusia 26 tahun itu kehilangan tempat dalam starting eleven selama musim lalu karena Guardiola lebih memilih Phil Foden dan Riyad Mahrez. Ketiga pemain diturunkan saat final Liga Champions melawan Chelsea.
Sterling tak diturunkan dalam dua leg perempatfinal melawan Borussia Dortmund dan semifinal melawan Paris Saint-Germain.
Dia masih menyisakan dua tahun dalam kontraknya setelah menandatangani kontrak perpanjangan pada November 2018.
Sumber-sumber berkata kepada ESPN bahwa seandainya dia meninggalkan City tahun ini maka itu haruslah karena berdasarkan syarat-syarat dalam kontraknya, bukan bagian dari kesepakatan lain.
Kane ingin meninggalkan Tottenham musim ini, dan City, Manchester United serta Chelsea termasuk yang meminati dia.
Menurut sumber, sekalipun City mengajukan tawaran 100 juta pound, kemungkinan ditolak oleh bos Spurs Daniel Levy yang menilai sang striker pada harga lebih dari 150 juta pound.
Baca Juga: Gol Tunggal Raheem Sterling Bawa Inggris Lolos ke 16 Besar
Kane masih menyisakan tiga tahun dalam kontraknya setelah meneken kontrak jangka panjang pada 2016.
Masa depan pemain berusia 27 tahun itu juga diperumit oleh upaya Spurs mencari pelatih baru setelah memecat Jose Mourinho musim lalu.