Liga 1 2021/2022: Persija Dilarang Main di SUGBK, Madya, dan Patriot

Rabu, 23 Juni 2021 | 10:09 WIB
Liga 1 2021/2022: Persija Dilarang Main di SUGBK, Madya, dan Patriot
Foto udara Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (29/10). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persija Jakarta dipastikan tak bisa bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Stadion Madya, dan Stadion Patriot pada seri pertama Liga 1 2021/2022.

Pasalnya, ketiga stadion itu dianggap sebagai kandang Macan Kemayoran. Seri pertama Liga 1 2021/2022 sendiri akan berlangsung di Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator telah mengatur sedemikian rupa gelaran Liga 1 2021/2022. Tim tuan rumah tidak akan bisa bermain di markas mereka masing-masing pada setiap seri.

Tidak hanya Macan Kemayoran --julukan Persija-- ini juga berlaku bagi tim lain. Seperti Persib Bandung yang tidak akan main di Stadion Si Jalak Harupat dan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Baca Juga: Arema FC Resmi Boyong Dua Legiun Asing Anyar

Begitu juga Persita Tangerang tak bisa bermain di Indomilk Arena. Sama halnya seperti Tira Persikabo yang dilarang tampil di Stadion Pakansari.

"Yang jelas Persija Jakarta tidak mungkin bermain di SUGBK, Stadion Madya, dan Stadion Patriot. Kemungkinan untuk klub lain, bisa bermain di tiga stadion tersebut," kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno ketika dihubungi awak media Selasa (22/6/2021).

Dari draft jadwal Liga 1 2021/2022, terdapat enam stadion yang akan dipakai di series pertama yakni Patriot, Indomilk Arena, Wibawa Mukti, Si Jalak Harupat, GBLA, dan Pakansari. Tidak ada stadion di wilayah Jakarta dalam jadwal tersebut.

Stadion-stadion di Jakarta disiapkan sebagai alternatif jika venue lain tidak bisa dipakai karena suatu alasan. Seperti Stadion Patriot yang saat ini disulap menjadi rumah sakit darurat untuk pasien Covid-19.

"Kami ada beberapa alternatif stadion yang akan kami pakai. Itu menjadi pertimbangan. Makanya di klaster pertama itu, ada 8-9 stadion, namun yang kami pakai cuma 4-5 stadion," jelasnya.

Baca Juga: Welcome to Arema FC Renshi - Adilson, Pemain Anyar Singo Edan Asal Jepang dan Brasil

"Ini menjadi pertimbangan kami untuk bisa menggeser venue sebagai antisipasi," pungkas mantan Kapolda Lampung itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI