Suara.com - Timnas Belanda memiliki banyak alasan untuk 'santai' sejenak, tapi yang terjadi malah kian memacu diri berkat penampilan bagus dari penyerang yang memiliki kecepatan berlari tinggi, Donyell Malen, ketika menang telak 3-0 atas Makedonia Utara dalam laga pamungkas Grup C Euro 2020, Selasa (22/6/2021) dini hari WIB.
Sebelum laga di Johan Cruijff ArenA, Amsterdam semalam, skuad asuhan Frank de Boer sebenarnya sudah memastikan diri lolos ke fase gugur Euro 2020, bahkan sebagai juara Grup C berkat dua kemenangan dari dua laga awal.
Namun, nyatanya Belanda tetap menurunkan kekuatan terbaiknya melawan Makedonia Utara, tim gurem yang sudah pasti tersingkir dari turnamen.
De Boer hanya melakukan perubahan kecil pada starting eleven-nya, salah satunya adalah menjadikan Malen sebagai starter di lini depan untuk mendampingi Memphis Depay dalam patron 3-4-1-2.
Baca Juga: Pimpin Daftar Top Skor Euro 2020, Wijnaldum: Bukan Saya Bintang Utama Belanda
Keputusan De Boer tersebut terbukti tepat lantaran lini serang De Oranje tampak makin beringas dengan kecepatan Malen yang sangat mengancam.
Malen yang merancang sebuah assist kurang dari tiga menit setelah masuk ketika Belanda menang 2-0 atas Austria pada laga matchday 2 Grup B lalu, merupakan ancaman konstan di laga kontra Makedonia Utara saat ia tampil sejak menit awal.
Penyerang 22 tahun yang fasih bermain sebagai penyerang tengah maupun penyerang sayap itu secara menakjubkan efektif menjadi penghubung antara Memphis Depay sebagai penyerang utama Belanda, serta gelandang subur, Georginio Wijnaldum.
Malen berperan sangat penting dalam memecah kebuntuan, dengan ia mengirim assist gol Depay pada menit ke-24 yang membuka keunggulan Belanda.
Malen menunjukkan permainannya bukan cuma soal kecepatan dengan memberikan umpan sempurna kepada Depay, Wijnaldum juga menyambut bola mental dari tembakannya untuk dia buat sebagai gol ketiga Belanda pada laga semalam.
Baca Juga: Selalu Kalah di Euro 2020, Pelatih Timnas Makedonia Utara Resmi Mundur
Wijnaldum sebagai kapten Timnas Belanda pun memuji setinggi langit impak yang dihadirkan Malen untuk tim.
"Kami semua tahu kualitas Donyell. Dia merupakan ancaman nyata bagi para bek dan membuat saya mendapatkan ruang lebih lapang. Dia pemain muda yang sangat bagus," ucap Wijnaldum seperti dimuat Football Oranje, Selasa (22/6/2021).
"Selalu bagus jika Anda bisa menambahkan pemain berkualitas lainnya, dan Donyell adalah salah satunya," sambung gelandang box-to-box berusia 30 tahun itu.
Tumbuh bersama tim akademi Ajax dan kemudian Arsenal, Malen kemudian gabung PSV pada 2017 dan setahun berselang dipromosikan ke tim senior klub top Eredivisie Belanda tersebut.
Sejak saat itu, Malen praktis jadi andalan utama di lini serang maupun sisi sayap PSV. Di musim 2020/2021 kemarin, Malen total mengemas 27 gol plus 10 assist dari 45 pertandingan lintas ajang.
Di bursa transfer musim panas 2021 ini, Malen santer dikabarkan akan direkrut Borussia Dortmund untuk menggantikan Jadon Sancho.
Seperti diketahui, attacker Timnas Inggris itu memang diyakini akan merapat ke Manchester United dalam waktu dekat ini setelah saga yang cukup panjang.