Bermuatan Politis, UEFA Larang Pelangi LGBT di Allianz Arena Saat Jerman vs Hungaria

Selasa, 22 Juni 2021 | 16:14 WIB
Bermuatan Politis, UEFA Larang Pelangi LGBT di Allianz Arena Saat Jerman vs Hungaria
Allianz Arena diterangi warna pelangi setelah pertandingan sepak bola divisi satu Bundesliga Jerman FC Bayern Munich v TSG 1899 Hoffenheim di Munich, Jerman.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) tidak mengizinkan Stadion Allianz Arena untuk menyalakan lampu bercorak pelangi di bangunan stadion saat pertandingan Jerman vs Hungaria pada Kamis (24/6/2021).

UEFA melarang simbol pelangi karena dapat berarti simbol kelompok LGBTQ+ (lesbian, gay, biseksual, transgender, queer, dan lainnya), ini dianggap sebagai pesan politik yang dilarang keras dalam sepak bola.

"UEFA telah menolak permintaan untuk menerangi stadion Euro 2020 di Munich dengan warna pelangi untuk pertandingan Jerman vs Hungaria karena percaya gerakan itu memiliki konteks politik," kata UEFA dikutip dari theguardian, Selasa (22/6/2021).

Ide menyalakan lampu pelangi di Allianz Arena ini awalnya diajukan oleh Walikota Jerman, Dieter Reiter sebagai respon atas undang-undang yang melarang kelompok LGBTQ+ muncul di materi atau program pendidikan anak di bawah 18 tahun yang baru disahkan Hungaria.

Baca Juga: Marc Marquez Menang di MotoGP Jerman 2021, Petinggi Honda: Kami Rindu Suasana Podium

Atas dasar itu, UEFA menyatakan tidak dapat mengabulkan permintaan Dieter dan mengusulkan tanggal alternatif lain untuk menyalakan lampu pelangi di Allianz Arena.

"UEFA adalah organisasi yang netral secara politik dan agama. Mengingat konteks politik dari permintaan khusus ini, UEFA harus menolak permintaan ini," jelas UEFA.

Sebelumnya, UEFA juga memeriksa penjaga gawang Timnas Jerman, Manuel Neuer yang menggunakan ban kapten pelangi saat pertandingan Grup F EURO 2020 melawan Portugal di Allianz Arena, Munchen pada Sabtu (19/6/2021) kemarin.

Namun, pemeriksaan tidak berlangsung lama sebab Neuer dinilai mempunyai alasan yang baik untuk mengenakan ban kapten pelangi tersebut.

"Ban kapten pelangi (Neuer) dinilai sebagai simbol tim untuk keragaman dan untuk tujuan yang baik," kata Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB).

Baca Juga: Gagal Podium Pertama, Fabio Quartararo Tetap Bangga Raih Posisi Ketiga MotoGP Jerman 2021

Juni memang diperingati sebagai bulan perayaan untuk kaum LGBTQ+ atau kaum yang memiliki orientasi seks berbeda.

Selanjutnya, Neuer tetap akan menggunakan ban kapten pelangi pada pertandingan terakhir grup F melawan Hongaria di Allianz Arena, Munchen, Kamis (24/6/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI