Suara.com - Kroasia vs Skotlandia tercatat sebagai laga hidup mati di Grup D Euro 2020 yang akan digelar di Hampden Park, Rabu (23/6/2021) dini hari WIB, dan pelatih Steve Clarke menegaskan jika ia bertekad membawa timnya ke babak 16 besar untuk kali pertama.
Kemenangan menjadi syarat mutlak bagi Skotlandia untuk bisa melaju ke fase gugur Euro 2020. Selain strategi dan kesiapan para pemainnya, Clarke mengatakan jika dukungan dari Tartan Army-- julukan fans Skotlandia-- akan memainkan peran penting di laga ini.
"Jelas, Kroasia adalah favorit karena mereka finalis di Piala Dunia lalu," kata Clarke dikutip dari laman resmi UEFA, Selasa (22/6/2021).
"Saya katakan di sini jika Skotlandia membutuhkan dukungan Tartan Army dari menit pertama hingga ke-95," sambungnya.
Baca Juga: Ceko vs Inggris, Pelatih Jaroslav ilhavy Minta Harry Kane Dikawal Ketat
Menghadapi Kroasia, Clarke mengakui jika tidak akan mudah meraih kemenangan mengingat Luka Modric cs adalah finalis Piala Dunia 2018.
Namun dengan tekad dan strategi yang tepat, Clarke optimistis timnya bisa meraih hasil positif.
"Jangan lupa mereka finalis di Piala Dunia lalu. Tim yang bagus, pemain yang bagus, jadi kami menghormati lawan kami," kata Clarke.
"Kami akan pergi ke sana dengan tekad untuk memberikan penampilan terbaik kami. Jika kami bisa mencapai level kami maka mudah-mudahan itu akan cukup untuk membawa kami lolos ke 16 besar untuk pertama kalinya dan itu akan menjadi pencapaian yang luar biasa."
"Jika kami terus menciptakan peluang, jika kami terus melakukan tembakan ke gawang seperti yang kami lakukan di pertandingan sebelumnya, salah satunya akan tepat ke gawang."
Baca Juga: Prediksi Kroasia Vs Skotlandia, Euro 2020 23 Juni: Head to Head, Peluang dan Skor
Pertandingan Kroasia vs Skotlandia krusial bagi kedua tim, di mana laga ini menjadi kesempatan terakhir kedua kubu untuk menjaga asa lolos ke fase gugur Euro 2020.
Klasemen Grup D sendiri saat ini dipimpin Republik Ceko dengan empat poin dan mengantongi selisih gol +2. Diikuti Inggris di tempat kedua yang juga mengantongi empat poin namun dengan selisih gol +1.
Kroasia dan Skotlandia sama-sama mendulang satu poin dan berada di tempat 3 dan 4. Kroasia yang selisih -1 gol berada satu posisi di atas Skotlandia yang mencatatkan selisih gol -2.
Jika Skotlandia menang, dan Inggris kalah dari Republik Ceko, maka Skotlandia bahkan bisa finis peringkat dua. Namun itu semua bergantung pada selisih gol.