Pamer Skill di Laga Portugal Vs Jerman, Cristiano Ronaldo Dapat 'Tamparan' Keras

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 21 Juni 2021 | 20:15 WIB
Pamer Skill di Laga Portugal Vs Jerman, Cristiano Ronaldo Dapat 'Tamparan' Keras
Pemain Portugal Cristiano Ronaldo menjebol gawang Jerman dalam pertandingan Euro 2020 Grup F di Fussball Arena, Munich, 19 Juni 2021. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cristiano Ronaldo dikritik karena pamer skill berlebihan di laga Grup F Euro 2020 antara Portugal vs Jerman. Dalam laga yang digelar di Munich, Sabtu (19/6/2021), Portugal menelan kekalahan 2-4 dari Jerman.

Dengan timnya memimpin 1-0, penyerang Juventus itu mengeksekusi sebuah keterampilan yang bagus. Dihadapkan Antonio Rudiger, Cristiano mengangkat bola melewati kepala bek Chelsea sebelum melakukan umpan backheel tanpa melihat sebelum bola menyentuh tanah.

Namun aksi Ronaldo tersebut sepertinya tidak mengesankan semua orang. Salah satunya adalah Dietmar Hamann, eks pemain timnas Jerman.

Pemain depan Portugal Cristiano Ronaldo (kedua kanan) merayakan gol pertama mereka selama pertandingan sepak bola Grup F UEFA EURO 2020 antara Portugal dan Jerman di Allianz Arena, Munich pada (19/6/2021). [Matthias Schrader / POOL / AFP]
Pemain depan Portugal Cristiano Ronaldo (kedua kanan) merayakan gol pertama mereka selama pertandingan sepak bola Grup F UEFA EURO 2020 antara Portugal dan Jerman di Allianz Arena, Munich pada (19/6/2021). [Matthias Schrader / POOL / AFP]

Hamann menilai apa yang dilakukan Ronaldo adalah sebuah kesombongan yang pada akhirnya membuat pemain berjuluk CR7 itu gigit jari di akhir laga. Pamer yang berujung kekalahan, dianggap Hamann sebagai 'tamparan' keras untuk seorang megabintang.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Akhirnya Punya Cucu, Berjenis Kelamin Perempuan

"Saya pikir itu omong kosong," kata Dietmar Hamann dalam wawancara dengan stasiun televisi Irlandia RTE.

"Dia menjentikkan bola, berpura-pura akan menangkapnya dan melakukan back-heels, dan membuang muka," sambungnya seperti dikutip Marca, Senin (21/6/2021).

“Tentu saja [luar biasa] dan kami tahu dia bisa melakukan itu. Saya pikir, dengan cara dia meremehkan lawan."

“Dia pamer saat 1-0 dan saya duduk di sini sementara Anda semua memujinya. Ya, dia yang terbaik, dengan [Lionel] Messi."

“Dia terlihat bodoh sekarang. Ini 1-0. Dia memang terlihat bodoh. Jika Anda bertanya kepada para pemain Jerman, mereka akan memberi tahu Anda apa pendapat mereka tentang itu."

Baca Juga: Billy Gilmour Positif Covid-19, Tim Skotlandia Siap Mati-matian Lawan Kroasia

"Mereka akan memperhatikan itu. Saya katakan sekarang, mereka semua akan mengatakan itu."

"Apa yang ingin dia capai? Mungkin di sinilah semua [kebangkitan Jerman] dimulai," pungkas Hamann.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI