Suara.com - Ukraina akan menghadapi Austria di National Arena, Bucharest, Rumania, Senin (21/6/2021) pukul 23.00 WIB nanti. Hasil seri sudah cukup bagi kedua negara untuk lolos ke 16 besar, sebagai runner-up atau sebagai calon salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik.
Sedangkan menang makin meyakinkan mereka lolos ke fase gugur dengan status runner up atau bahkan juara jika Belanda kalah dan mereka menang dengan skor besar.
Keduanya sama-sama mengumpulkan tiga poin setelah kalah dan menang pada dua pertandingan terdahulu. Jika lolos ke-16 besar maka itu pertama kalinya mereka lakukan pada putaran final Euro, tapi bagi Austria bakal menjadi yang kedua dalam turnamen besar setelah Piala Dunia 1954 ketika finis peringkat ketiga turnamen itu.
Mereka sudah bertemu dua kali yang semuanya terjadi pada laga persahabatan sehingga ini pertama kali mereka bertemu dalam ajang turnamen.
Euro 2020 menjadi istimewa bagi Ukraina karena kedua strikernya, Ukraina Andriy Yarmolenko dan Roman Yaremchuk, sukses menjebol gawang lawan gol pada laga pertama dan kedua Ukraina.
Namun di luar empat gol yang diciptakan pemain-pemainnya, yang menjadi kekhawatiran pelatih Ukraina Andriy Shevchenko adalah timnya tidak mencetak gol lebih banyak lagi, padahal banyak sekali peluang yang tercipta.
Ruslan Malinovskyi misalnya gagal menjalankan tugas algojo penalti ketika tendangan gelandang Atalanta ini dimentahkan penjaga gawang Makedonia Utara Stole Dimitrievski dalan pertandingan kedua.
Austria lebih tidak produktif lagi. Menang 3-1 melawan Makedonia pada laga pertama, malah digasak Belanda tanpa bisa membalas dengan skor 0-2.
Namun mereka kini bisa mengandalkan lagi striker Marko Arnautovic yang dilarang sekali pertandingan oleh UEFA karena selebrasi golnya yang melecehkan pemain lawan. Pemain yang sudah menciptakan 27 gol untuk Austria ini kemungkinan besar diturunkan menjadi starter laga melawan Ukraina ini.
Baca Juga: Kelar Jalani Skorsing, Marko Arnautovic Jadi Starter saat Austria Hadapi Ukraina
Sebelum Euro 2020, baik Ukraina maupun Austria sudah dua kali mengikuti putaran final Euro, di antaranya karena mereka menjadi tuan rumah turnamen sepakbola empat tahunan sebenua Eropa ini. Austria sewaktu menjadi tuan rumah bersama Swiss pada 2008, sedangkan Ukraina saat menjadi tuan rumah bersama Polandia pada 2012.