Suara.com - Timnas Portugal harus memetik pil pahit usai dipermalukan Timnas Jerman 2-4 dalam laga Grup F Euro 2020. Pelatih Fernando Santos pun membeberkan penyebab anak asuhnya bisa kalah telak.
Duel Portugal vs Jerman digelar di Allianz Arena, Munich, Sabtu (20/6/2021) malam WIB. Bintang A Selecao, Cristiano Ronaldo sempat mencetak gol lebih dulu pada menit ke-15.
Namun hanya dalam waktu lima menit Portugal kebobolan dua gol. Gol tersebut terjadi ketika Ruben Dias dan Raphael Guerreiro memasukkan bola ke gawang sendiri.
Jerman kemudian tanpa henti menyerang pertahanan Portugal hingga sukses mencetak dua gol lagi pada babak kedua. Kali ini berkat gol dari Kai Havertz dan Robin Gosens.
Baca Juga: Negara Mana yang Berpeluang Lolos 16 Besar Euro 2020? Simak Skenarionya
Santos menilai, kekalahan tersebut didapat karena gagal mengimbangi dua gelandang berpengalaman Jerman, Toni Kroos dan Ilkay Gundogan. Hingga akhirnya babak belur kalah dengan skor 2-4.
"Kami hanya mengubah taktik lini tengah untuk menghadapi laga ini. Kami hanya ingin menekan pemain-pemain lini tengahnya -Gundogan dan Kroos- dan kami ingin bek sayap kami maju," kata Santos dalam konferensi pers seperti dikutip Reuters, dimuat Antara.
''Tapi jelas terlihat kami selalu kekurangan pemain tambahan di lini tengah dan terdesak. Itu strategi saya dan saya bertanggung jawab penuh atas hal itu.''
"Pada babak pertama, mereka hanya dua kali dilanggar. Jika kami tidak bisa menghentikan mereka, jika kami bermasalah dalam penguasaan bola, maka kami menghadapi masalah."
Akibat kekalahan ini, nasib Portugal di Euro 2020 terancam. Sebab mereka akan melawan calon kuat juara lainnya, Prancis dalam laga yang disebut ulangan final Euro 2016.
Baca Juga: Hasil Euro 2020 Tadi Malam: Jerman Menang Telak, Prancis & Spanyol Imbang
"Entah kami maju atau tidak, semuanya tergantung kami. Dan kami harus meresponsnya saat melawan Prancis nanti,'' ujar Santos.
Sementara itu, Portugal kini berada di peringkat tiga dengan poin yang sama dengan Jerman yang berada di posisi dua. Kedua tim tersebut hanya beda satu angka di belakang pemuncak grup Prancis, menjelang pertandingan terakhir fase grup pada Rabu (24/6/2021).