Suara.com - Hasil imbang dengan Skotlandia dalam matchday kedua Grup D Euro 2020, Sabtu (19/6/2021) membuat Timnas Inggris masih harus menunggu laga terakhir untuk mengetahui peluang lolos tidaknya mereka ke babak 16 besar.
Dalam pertandingan di Stadion Wembley, London, tim besutan Gareth Southgate seperti menemukan jalan buntu untuk mencetak gol hingga harus puas mengakhiri laga dengan skor 0-0.
Rapatnya barisan pertahanan Skotlandia yang digalang Scott McTominay, Grant Hanley, dan Kieran Tierney, membuat Harry Kane dan kawan-kawan mati kutu.
Hasil imbang kini membuat posisi mereka dilematis. Kegagalan mereka merengkuh poin sempurna membuat empat tim di Grup D masih berpeluang lolos ke 16 besar.
Baca Juga: Sukses Pasang Alat Pacu Jantung, Christian Eriksen Sambangi Tempat Latihan Timnas Denmark
Inggris tertahan di urutan kedua dengan empat poin, persis di bawah Republik Ceko. Sedangkan Skotlandia yang punya satu poin ada di dasar klasemen di bawah Kroasia karena kalah selisih gol.
Keempat tim di atas kertas masih punya peluang untuk lolos ke babak 16 besar, baik sebagai dua tim teratas klasemen akhir Grup D maupun salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik turnamen.
Di matchday ketiga alias pamungkas Grup D, Inggris sudah ditunggu Republik Ceko di Stadion Wembley, London, 23 Juni mendatang. Mereka wajib menang untuk lolos sebagai juara grup, dan diharamkan kalah demi menghindari potensi Kroasia atau Skotlandia menggusur mereka dari dua teratas.
"Ini mungkin skor yang adil, pertama dan terutama. Kami tidak melakukan cukup banyak untuk memenangkan pertandingan," kata Gareth Southgate terkait hasil melawan Skotlandia dikutip dari laman resmi UEFA, Sabtu (19/6/2021).
"[Kami] tidak menciptakan peluang yang cukup jelas untuk memenangkan pertandingan, tetapi saya tidak berpikir kami pantas mendapatkannya. kehilangannya juga."
Baca Juga: Gol Indah Ivan Perisic Selamatkan Kroasia dari Keganasan Republik Ceko
Southgate tak menampik timnya bermain di luar ekspektasi para penggemar. Meski demikian, dia menegaskan gaya main aman Mason Mount dan kawan-kawan memang disengaja untuk meminimalisir potensi kebobolan di akhir pertandingan.
"Itu terasa sulit dalam 15 menit terakhir pertandingan seperti malam ini di mana para penggemar sangat menginginkan Anda untuk maju dan mengabaikan segala bentuk, karena ini adalah Skotlandia dan ini terasa sebagai kesempatan yang unik," beber Souhgate.
"Tapi kami masih harus mendekatinya dalam konteks bahwa satu poin masih merupakan langkah penting menuju kualifikasi," tambahnya.