Suara.com - PSS Sleman akan menghadapi Persija Jakarta para partai pembuka Liga 1 2021/2022 yang rencananya berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor pada 10 Juli mendatang.
Pelatih PSS, Dejan Antonic merasa terhormat timnya bisa tampil di partai pembuka. Menurutnya, klub yang ditunjuk sebagai pembuka biasanya tim tangguh.
"Suatu kehormatan bagi PSS bisa tampil di laga pembuka Liga 1. Artinya, mungkin orang menilai penampilan kami kemarin cukup baik, dan biasanya tim yang jadi pembuka Liga adalah tim yang menarik," kata Dejan Antonic dalam keterangan resmi tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (18/6/2021).
PT Liga Indonesia Baru (LIB) punya alasan mengapa partai Persija kontra PSS jadi pembuka. Persija adalah kampiun Piala Menpora 2021, sementara PSS finish di peringkat ketiga
Baca Juga: Stadion di Jakarta Belum Dipakai untuk Liga 1 2021/2022 Seri Pertama
Dejan tidak masalah siapapun yang bakal menjadi lawan PSS. Irfan Bachdim dan kawan-kawan tetap akan berusaha memenanginya, termasuk Persija.
“Pertandingan nanti pastinya akan menarik dan tentu berat. Tapi dengan siapapun lawannya, kami akan coba untuk menang, dan bisa melanjutkan penampilan yang lebih bagus di Liga 1, seperti saat di Piala Menpora kemarin,” jelas Dejan.
“Kami akan fokus bukan hanya di pertandingan pertama tapi ke seri pertama dengan 8 pertandingan di sini," pungkas mantan juru racik Pelita Bandung Raya tersebut.
Dejan menilai Persija merupakan tim yang besar dan punya materi pemain yang bagus. Tapi itu hanya satu pertandingan. Ia mengingatkan bahwa di Liga 1 PSS akan hadapi 34 pertandingan.
Liga 1 kali ini akan berlangsung dalam enam seri di tiga klaster. Adapun seri pertama di Banten, Jawa Barat, kedua yakni Jawa Tengah serta Yogyakarta. Sementara seri keempat bergulir di Jawa Timur.
Baca Juga: Latihan Fisik Selesai, PSS Sleman Beralih ke Taktikal
Kemudian seri keempat tetap di Jawa Timur. Lalu kembali ke Jawa Tengah dan Yogyakarta untuk seri kelima dan terakhir alias seri keenam di Banteng-Jakarta-Jawa Barat.