Suara.com - Kompetisi Liga 1 2021-2022 akan memanjakan pecinta sepakbola Indonesia. Setiap pekannya, akan ada tujuh pertandingan yang disajikan, sebagaimana pengakuan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Meningkatnya jumlah pertandingan sepekan merupakan dampak dari perubahan format kompetisi di tengah pandemi Covid-19. Liga 1 musim ini akan berlangsung dengan sistem series dan semi bubble to bubble.
"Dalam satu pekan bisa ada tujuh pertandingan. Satu stadion bisa dua kali main. Tanggal 10 (Juli) ada dua di Pakansari, sama satu di Tangerang," kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno kepada awak media, beberapa waktu lalu.
"Minggu ada lagi. Kemudian Senin. Setelah itu baru Jumat, Sabtu, Minggu."
Baca Juga: Jadwal Musim Baru Liga 1 Dirilis, PSS Sleman vs Persija Jakarta Jadi Laga Pembuka
Sudjarno menambahkan, setiap tim nantinya akan menjalani tujuh sampai delapan pertandingan per-seri. Jeda libur akan diberikan LIB selaku operator setiap berakhirnya satu seri.
"Setiap tim tujuh sampai delapan kali main per seri. Kalau nggak salah satu series 7 sampai 8 pekan," tambah Sudjarno.
"Habis itu istirahat ada dua minggu, ada yang 10 hari. Kalau ada klub di luar Jawa misalnya bisa istirahat di kandangnya. Mungkin bisa latihan di sana," pungkasnya.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi memastikan kick-off Liga 1 2021-2022 akan berlangsung pada 10 Juli mendatang.
Partai antara Persija Jakarta vs PSS Sleman di Stadion pakansari, Cibinong, Bogor akan membuka kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air musim ini.
Baca Juga: Tekad Yann Motta Ikuti Jejak Pemain Brasil yang Sukses di Persija
Liga 1 musim ini akan berlangsung dalam enam seri dengan sistem semi bubble to bubble untuk menghindari penyebaran infeksi virus Corona.
Seri pertama akan berlangsung di Banten, Jakarta, dan Jawa Barat. Menyusul seri kedua Jawa Tengah- Yogyakarta, lalu ketiga di Jawa Timur.
Seri keempat akan tetap berlangsung di Jawa Timur, lalu kelima kembali ke Jawa Tengah-Yogyakarta, dan terakhir di Banten, Jakarta, dan Jawa Barat.