Suara.com - Pelatih Timnas Belgia, Roberto Martinez tak menampik timnya sempat terkaget-kaget oleh gol cepat yang diciptakan Timnas Denmark. Mentalitas disebut berperan dalam kebangkitan Romelu Lukaku dan kawan-kawan.
Duel Denmark vs Belgia dalam matchday kedua Grup B Euro 2020 di Stadion Parken, Copenhagen, Kamis (17/6/2021) malam WIB itu berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan Setan Merah --julukan Belgia.
Sebelum merengkuh tiga poin penuh, Belgia sempat dikejutkan oleh gol cepat Denmark yang dicetak Yussuf Poulsen pada menit ke-2.
Gol itu sempat membuat Belgia terkaget-kaget. Kondisi itu memengaruhi performa tim peringkat nomor satu dunia itu di babak pertama, sebelum mengalami kebangkitan pasca jeda.
Baca Juga: Hasil Belanda vs Austria: Menang 2-0, Tim Oranje ke 16 Besar Euro 2020
"Pada babak pertama para pemain seperti kaget luar biasa tetapi mereka berpengalaman dalam membalikkan pertandingan," kata Roberto Martinez dalam jumpa pers pasca laga dikutip dari laman resmi UEFA, Jumat (18/6/2021).
Belgia mampu bangkit di babak kedua setelah menurunkan Kevin De Bruyne, Axel Witsel, dan Eden Hazard. Para pemain pengganti terbukti memberikan dampak besar dalam meningkatkan intensitas permainan The Red Devils.
Mereka jadi tampil lebih agresif untuk kemudian mencetak dua gol lewat Thorgan Hazard dan Kevin De Bruyne pada menit ke-70.
Kemenangan ini membuat skuad besutan Roberto Martinez jadi tim kedua setelah Italia yang memastikan diri lolos ke babak 16 besar Euro 2020, meski babak fase grup masih menyisakan satu matchday lagi.
Timnas Belgia untuk sementara kukuh di puncak klasemen Grup B dengan poin sempurna enam, hasil dari dua kali menang.
Baca Juga: Tren Singkirkan Botol Minuman Belum Berakhir, Kali Ini Giliran Winger Ukraina
Sementara kekalahan ini membuat peluang Denmark melaju ke fase selanjutnya hampir dipastikan sirna. Tim Dinamit duduk di dasar klasemen setelah selalu menderita kekalahan dalam dua matchday pertama.
Kans mereka melaju ke 16 besar memang masih terbuka, tetapi dijamin sulit lantaran harus menang atas Rusia di matchday pamungkas, dan mungkin harus dengan skor telak.