Suara.com - Jelang bergulirnya Liga 1 2021, sejumlah klub di Indonesia sedang mempersiapkan diri membentuk skuat terbaik. Salah satu yang dilakukan adalah menggelar serangkaian laga uji coba.
Namun sayangnya, beberapa laga uji coba diwarnai insiden pelanggaran keras yang masuk kategor brutal. Bahkan beberapa di antaranya berujung pemukulan, seperti yang dilakukan bek Bali United Leonard Tupamahu baru-baru ini.
Sontak insiden tersebut kemudian disayangkan oleh banyak warganet yang dirasa pelanggaran keras tidak perlu dilakukan karena laga hanya bertajuk persahabatan. Berikut deretan insiden pelanggaran keras yang terjadi.
1. Leonard Tupamahu
Baca Juga: Leonard Tupamahu Minta Maaf usai Jotos Kepala Pemain Persis Solo
Terbaru, ada aksi yang kurang terpuji dilakukan oleh bek senior Bali United, Leonard Tupamahu dalam uji coba melawan Persis Solo di Stadion Manahan, Rabu (16/6/2021).
Stopper berusia 37 tahun itu terlihat memukul kepala gelandang tuan rumah, Delvin Rumbino. Mantan pemain Persela Lamongan itu langsung tersungkur di atas lapangan.
Kejadian itu kemudian menjadi atensi pecinta sepak bola Tanah Air. Banyak warganet yang mengkritik aksi pelanggaran keras yang dilakukan bek Bali United tersebut.
Nah, Leonard Tupamahu sendiri kini sudah mengakui kesalahannya dan mengajukan permohonan maaf atas tindakan tidak terpujinya tersebut.
2. Persipura vs Persita
Baca Juga: Delapan Tim Peserta Piala Wali Kota Solo Tak Keberatan Adanya Penundaan
Sebelum aksi pukul Leonard, terjadi juga keributan di laga uji coba Persipura Jayapura melawan Persita Tangerang. Ketika memasuki pertengahan babak kedua, laga harus dihentikan.
Sebab, jalannya pertandingan cukup tegang karena kedua tim bermain melakukan pelanggaran-pelanggaran keras. Hal itu memicu emosi dari pemain masing-masing kubu.
Bahkan para pemain yang duduk di bangku cadangan juga ikut emosi dan meluapkannya dengan memasuki lapangan.
Bek Persikabo, Gilang Ginarsa melakukan pelanggaran ke pemain Persib Bandung, Frets Butuan di laga uji coba. Dari video yang beredar, Gilang melayangkan tendangan keras ke arah kepala Frets.
Setelah insiden itu, Gilang pun menyampaukan permintaan maaf. Menurutnya, dia tak sempat melihat jika Frets berlari ke arah bola dan kaki Gilang terlanjur sudah di atas hingga menubruknya.
"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya mohon maaf atas kejadian tadi di pertandingan. Sejujurnya, saya tak berniat sama sekali untuk mencederai" kata Gilang.