Tiga Besar, Target Madura United di Liga 1 2021
Liga 1 2021 akan bergulir 10 Juli.
Suara.com - Madura United menargetkan masuk peringkat tiga besar pada kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air, yakni Liga 1 2021 yang dijadwalkan digelar mulai 10 Juli mendatang.
"Secara pribadi saya menginginkan pencapaian kami lebih baik dari tahun lalu," kata Manajer Madura United Rahmad Darmawan, dikutip Antara dari laman resmi klub, Rabu (16/6/2021).
Sosok yang akrab disapa RD itu menargetkan pencapaian tim kebanggaan masyarakat Madura itu lebih baik dari tahun sebelumnya, dan meski tidak juara, harus berada di posisi tiga besar.
Walaupun pada musim ini Laskar Sape Kerrab melepas sejumlah pemain bintangnya, yakni Greg Nwokolo, Andik Vermansyah, dan Alberto Goncalves da Costa, RD yakin musim ini capaian Madura United akan lebih baik dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Persib Resmi Ajukan Perubahan Jadwal Lawan Bali United, Manajemen: Semoga Dikabulkan
Menurut dia, optimisme itu hadir setelah berhasil mendaratkan satu pemain asing baru untuk melengkapi slot pemain asing dalam skuad Madura United, yakni Rafael Silva asal Brazil yang berposisi sebagai penyerang.
"Sekarang kami sudah punya amunisi baru berlabel pemain bintang untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim ini," tambahnya.
Juru taktik berusia 46 tahun itu juga sangat yakin dengan skuad yang dimiliki saat ini, dengan kombinasi antara pemain muda dan pemain senior yang cukup memberikan warna tersendiri bagi klub kebanggaan masyarakat Madura itu.
"Saat ini kami mempunyai skuad yang tidak kalah hebat sehingga secara pribadi saya sangat percaya diri mengarungi musim baru ini," katanya.
Sebagaimana diketahui, pada klasemen akhir kompetisi Liga 1 2019, Madura United berhasil duduk di peringkat ke-5 setelah mengalahkan Bali United dengan skor 2-0 di laga akhir, dengan mengoleksi 53 poin.
Baca Juga: BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
Dua gol tersebut diciptakan oleh Aleksandar Rakic (34′) dan Alberto Goncalves (38′), sementara kompetisi Liga 1 2020 dihentikan akibat adanya wabah COVID-19.
