Suara.com - Bos Dewa United, Kevin Hardiman mendukung penundaan gelaran Piala Wali Kota Solo. Di tengah peningkatan kasus Covid-19 di Jawa Tengah, fokus paling penting disebutnya adalah kesehatan.
Sebelum mengalami penundaan, Piala Wali Kota Solo direncanakan berlangsung mulai 20 Juni dengan diikuti delapan tim termasuk Dewa United.
Namun, di tengah meningkatnya infeksi virus Corona di Jawa Tengah, penyelenggara memundurkan jadwal ajang pramusim itu hingga 27 Juni 2021.
"Bicara kasus Covid-19 adalah bicara tentang keselamatan dan kesehatan orang banyak. Jangan sampai kejuaraan yang sifatnya hanya temporer meski penuh gengsi mengorbankan hal tersebut," kata Kevin selaku CEO klub dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Tanpa Pemain Asing, Presiden Anyar Arema FC Pastikan Timnya Main Mati-matian
"Keputusan penyelenggara untuk memundurkan jadwal turnamen sudah tepat dan harus diapresiasi," tambahnya.
Kevin menegaskan Dewa United mendukung upaya pemerintah dalam menekan laju penyebaran infeksi virus Corona di Tanah Air. Apalagi Indonesia saat ini dikepung oleh varian baru virus Corona asal India.
"Negara sedang concern menangani dan mengatasi penyebaran Covid-19, terutama varian baru B1617 asal India yang lebih cepat menular ketimbang varian aslinya. Keputusan memundurkan jadwal turnamen jadi bentuk dukungan kita terhadap upaya negara memerangi virus corona," urai Kevin menegaskan.
Senada dengan Kevin, Head Coach Dewa United FC, Kas Hartadi juga mendukung sikap panitia yang memundurkan jadwal turnamen akibat lonjakan tinggi kasus Covid-19 di Jawa Tengah.
Berbicara aspek sepakbola, Kas Hartadi menyebut penundaan turnamen justru akan menguntungkan Tangsel Warriors --julukan Dewa United-- karena memungkinkan mereka mempersiapkan diri lebih matang lagi jelang mengarungi Liga 2 2021.
Baca Juga: Piala Wali Kota Solo: Jika Rans Cilegon FC Optimal, Raffi Ahmad Enggak Beli Pemain Baru
"Jadwal turnamen yang dimundurkan malah bikin kita bisa lebih fokus mematangkan tim secara permainan. Ada banyak evaluasi yang harus diperbaiki dari hasil tiga laga ujicoba kemarin menghadapi Borneo FC, Barito Putera dan Persik Kediri," ujar Kas Hartadi.
"Apalagi saat melawan Persik terlihat jelas skor akhir tak mencerminkan jalannya laga 2 x 45 menit. Padahal anak-anak belum fokus kita latih skema attacking dan finishing. Kita masih fokus melatih skema defend."
"Nah, sekarang anak-anak baru mulai kita latih dan asah skema attacking dan finishing untuk meningkatkan performa dan efektivitas permainan tim. Mudah-mudahan nanti sudah mulai bisa terlihat saat kita tampil menghadapi Rans United di Piala Wali Kota Solo," jelasnya.