Anomali Victor Lindelof: Memble di MU, Garang Bersama Timnas Swedia

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 15 Juni 2021 | 20:40 WIB
Anomali Victor Lindelof: Memble di MU, Garang Bersama Timnas Swedia
Bek andalan Timnas Swedia, Victor Lindelof. [Jonathan NACKSTRAND / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bek tengah Victor Lindelof bak tampil kesetanan saat Timnas Swedia menahan imbang Spanyol tanpa gol dalam laga pembuka Grup E Euro 2020, Selasa (15/6/2021). Ini bak anomali, di mana penampilan Lindelof di level klub bersama Manchester United (MU) kerap memble.

Meski Spanyol mendominasi penuh pertandingan di Sevilla semalam, Swedia akhirnya tetap mampu mencuri satu poin.

Ini tak lepas dari penampilan solid nan ciamik Lindelof di sentral pertahanan Swedia, plus juga ketangguhan kiper Robin Olsen di bawah mistar gawang.

Lindelof sendiri terpilih sebagai 'Star of the Match' oleh panel resmi UEFA untuk laga Spanyol vs Swedia, di mana ia diganjar trofi individual pasca pertandingan sebagai pemain terbaik.

Baca Juga: Rongga Matanya Retak, Bek Sayap Belgia Tinggalkan Euro 2020

Well, performa apik tersebut bisa dibilang berbeda 180 derajat dengan penampilan Lindelof bersama Manchester United dalam empat musim terakhir sejak bergabung dari Benfica, termasuk pada kampanye 2020/2021 lalu saat ia dianggap sebagai titik lemah utama lini pertahanan Setan Merah.

Ya, bek berusia 26 tahun itu memang kerap kehilangan konsentrasi, dan juga melakukan kesalahan-kesalahan elementer yang tak jarang merugikan Manchester United, dengan yang teranyar saat Setan Merah kalah di final Liga Europa 2020/2021 lawan Villarreal.

Anomali Lindelof ini sendiri tak luput dari perhatian bek legendaris Manchester United, Rio Ferdinand.

Mantan bek Setan Merah dan juga Timnas Inggris itu menyadari jika performa Lindelof di level klub dan di pentas internasional memang bak langit dan bumi.

"Soal Victor Lindelof, benar-benar performa yang luar biasa melawan Spanyol. Namun, sejujurnya saya masih ragu jika dia adalah bek yang tepat untuk mengawal lini belakang Manchester United di setiap pertandingan," ucap Ferdinand kepada BBC.

Baca Juga: Tak Berdaya Lawan Ceko, Darren Fletcher Yakin Skotlandia Bangkit Lawan Inggris

"Tak diragukan jika dia punya teknik mumpuni. Saya pikir permainan yang ditampilkan Lindelof sangat cocok dengan Swedia, sementara Liga Inggris mengandalkan kecepatan dan juga kekuatan fisik," sambung pria 42 tahun yang kini aktif sebagai pandit sepakbola itu.

Mantan kapten Manchester United Rio Ferdinand [AFP]
Mantan bek Manchester United dan Timnas Inggris, Rio Ferdinand. [AFP]

"Saya pikir permainannya memang lebih cocok untuk laga-laga seperti ini, laga internasional, di level timnas. Sementara jika dia dites di level klub, terlebih di Inggris, itu tidak seindah dengan apa yang kita lihat sekarang."

"Di sepakbola internasional dia menjadi pusat perhatian. Tapi di liga, ceritanya berbeda, dia kesulitan."

"Sekali lagi, analisa saya adalah peran seorang bek lebih terlihat di timnas, itu cocok untuk Lindelof. Terlebih tim ini (Swedia) juga mementingkan pertahanan."

"Saat dia bermain menggunakan jersey kuning (seragam Timnas Swedia), Lindelof terlihat sangat berbeda. Performanya berbanding terbalik saat menggunakan jersey Manchester United," tandas Rio Ferdinand.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI