Infografis
Suara.com - Aymeric Laporte membela Alvaro Morata yang dihujani kritik menyusul hasil yang diraih Spanyol di laga perdana mereka di Euro 2020.
Di laga perdana Euro 2020 Grup E, Selasa (15/6/2021), Spanyol bermain imbang tanpa gol kontra Swedia. Dalam laga yang digelar di Estadio de La Cartuja, Spanyol mendominasi laga dengan penguasaan bola sebesar 75 persen.
Dalam pertandingan itu, Morata mendapat cukup banyak peluang di babak pertama, namun gagal dikonversi menjadi gol.
![Pemain Spanyol Alvaro Morata dijatuhkan pemain Swedia dalam pertandingan Grup E Euro 2020 yang digelar di Estadio de La Cartuja, Selasa (15/6/2021). [AFP]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/06/15/84911-alvaro-morata.jpg)
Di sepanjang laga, Morata pun menjadi objek ejekan pendukung La Furia Roja. Itu bukan yang pertama kalinya bagi pemain Real Madrid itu.
Baca Juga: Joachim Loew Pastikan Jerman Siap Ladeni Prancis di Euro 2020
"Kritik bukanlah hal baru," kata Laporte setelah pertandingan.
"Tidak ada yang meragukan striker seperti Alvaro, yang telah menunjukkan kemampuannya (bagi Timnas Spanyol)," sambung Laporte seperti dimuat Marca, Selasa (15/6/2021).
"Memang benar dia tidak memiliki pertandingan yang sukses malam ini, tetapi dalam beberapa pertandingan berikutnya dia akan membungkam kritik tersebut."
“Kami kehilangan satu gol hari ini, tetapi suatu hari kami akan mencetak lima dan di hari lain kami tidak akan mencetak satu pun."
"Kami tidak khawatir tentang kegagalan penyerang top hanya karena laga ini tidak berjalan sesuai ekspektasi kami. Masih ada pertandingan lain."
Baca Juga: Simak 5 Fakta Menarik Jelang Duel Hungaria vs Portugal di Euro 2020
"Orang boleh saja mengkritik, tetapi kami telah membuktikan diri sebagai tim yang kuat dengan bola dan tidak ada yang ingin memenangi pertandingan lebih dari kami."
![Penyerang Swedia, Alexander Isak (kiri) memperebutkan bola dengan bek Timnas Spanyol Aymeric Laporte dalam laga Grup E Euro 2020 di Stadion La Cartuja, Sevilla, Spanyol, Selasa (15/6/2021) dini hari WIB. [THANASSIS STAVRAKIS / POOL / AFP].](https://media.suara.com/pictures/original/2021/06/15/63396-bek-timnas-spanyol-aymeric-laporte-dan-penyerang-swedia-alexander-isak.jpg)
Terkait hasil pertandingan, Laporte tidak menampik jika raihan satu poin membuat penggawa La Furia Roja kecewa. Namun bek Manchester City itu tidak ingin patah semangat, karena Spanyol masih memiliki dua pertandingan di Grup E.
"Ada perasaan kecewa," aku Laporte.
“Kami bermain bagus, mendominasi untuk banyak hal dan kami memiliki peluang."
"Tetapi kami harus memikirkan dua pertandingan berikutnya dan berusaha lebih baik."
"Jika kami memainkan 10 pertandingan seperti ini, maka kami akan memenangkan sembilan di antaranya. Kali ini kami bermain imbang."
Mengantongi satu poin dari satu laga, Spanyol saat ini berada di posisi dua Grup E. Sedangkan posisi teratas grup ditempati oleh Slowakia yang mengalahkan Polandia 2-1 di laga perdana.
Di pertandingan berikutnya, Spanyol akan menghadapi Polandia. Pertandingan tersebut akan digelar di Estadio de La Cartuja, 20 Juni mendatang.
