Suara.com - Kiper Timnas Jerman, Manuel Neuer, mengaku tidak sudi negaranya dianggap sebagai underdog alias tim non unggulan saat berjumpa Prancis dalam laga pertama mereka di Grup F Euro 2020, Rabu (16/5/2021) dini hari WIB nanti.
Manuel Neuer tak menampik Timnas Prancis adalah kekuatan besar sepakbola dalam beberapa tahun terakhir. Trofi Piala Dunia 2018 yang Les Bleus rengkuh pun menjadi buktinya.
Meski demikian, kiper Bayern Munich itu tak sependapat apabila Timnas Jerman dianggap tim nonunggulan hanya karena tampil buruk di Piala Dunia 2018.
Der Panzer --julukan Timnas Jerman-- terpuruk dan harus terhenti di fase grup Piala Dunia 2018, sementara Prancis berhasil menaiki tahta tertinggi sebagai jawara.
Baca Juga: Fakta Kilat Piala Eropa 2020: Spanyol vs Swedia, Dihantui Covid -19
"Kami tahu Prancis cukup sukses beberapa tahun terakhir. Tapi kami masih tim yang sangat bagus, dan membuat lawan akan tidak nyaman," kata Manuel Neuer dilansir Antara dari Reuters, Selasa (15/6/2021).
"Kami menghormati mereka, tapi kami tidak melihat diri kami sebagai tim nonunggulan. Kami ingin menang di tanah kami sendiri di Muenchen," ujarnya menambahkan.
Kegagalan penyegaran timnas Jerman memaksa pelatih Joachim Loew memanggil kembali Thomas Mueller dan Mats Hummels setelah dua tahun tak dipanggil.
Euro 2016 boleh jadi capaian kompetitif terbaik Jerman setelah disingkirkan Prancis di semifinal, sebelum tim berstatus juara bertahan itu terhenti di fase grup Piala Dunia 2018 dan bahkan sempat kalah 0-2 dari Korea Selatan asuhan Shin Tae-yong.
"Penting bagi kami untuk memulai dengan hasil sukses. Kami berutang kepada suporter setelah turnamen terakhir kami," kata Neuer.
Baca Juga: Permalukan Skotlandia, Republik Ceko Gusur Inggris dari Puncak Klasemen Grup D
"Semoga permainan kami bisa memicu kegembiraan mereka dan jelas kami butuh dukungan penuh mereka," tutupnya.
Jerman berada di Grup F yang dianggap grup neraka, sebab selain berisikan juara dunia Prancis, mereka juga harus menghadapi juara bertahan Euro Portugal.