Rodri Akui COVID-19 Jadi Momok Menakutkan buat Spanyol di Euro 2020

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 14 Juni 2021 | 20:15 WIB
Rodri Akui COVID-19 Jadi Momok Menakutkan buat Spanyol di Euro 2020
Gelandang jangkar Timnas Spanyol, Rodri. [MIGUEL RIOPA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jelang laga matchday 1 Grup E Euro 2020 kontra Swedia, gelandang jangkar Timnas Spanyol, Rodri mengakui jika persiapan timnya untuk turnamen tahun ini sama sekali tidak optimal.

Pemain Manchester City itu mengakui jika COVID-19 memang benar-benar jadi momok menakutkan buat skuad La Furia Roja --julukan Timnas Spanyol-- di Euro 2020 ini. 

Skuad Spanyol memang sudah dihantam COVID-19 sebelum turnamen Euro 2020 dimulai akhir pekan lalu.

Kapten tim Sergio Busquets dan bek Diego Llorente positif virus Corona dan terpaksa isolasi mandiri, meski nama terakhir bisa dengan cepat kembali bergabung setelah hasil tesnya negatif.

Baca Juga: Partai Belanda vs Ukraina Bak Rollercoaster, Frenkie de Jong Lega Bisa Menang

Jelang partai pembuka Spanyol di putaran final Euro 2020 ini, yakni menghadapi Swedia di Estadio de La Cartuja, Sevilla, Selasa (15/6/2021) dini hari WIB nanti, Rodri mengakui jika peristiwa ini membuat para pemain takut akan ada penyebaran virus lagi di skuad, meski hingga detik ini belum ada hasil tes positif lain.

Apa pun itu, Rodri mengakui jika hal ini sangat mengganggu persiapan Spanyol.

Bagaimana tidak, kamp latihan Spanyol di Las Rozas di-lockdown setelah Busquets positif COVID-19, dan para penggawa La Furia Roja pun dites secara harian sebagai tindakan pencegahan.

Beberapa pemain pun sempat berlatih terpisah dalam kelompok kecil untuk berjaga-jaga jika ada sebaran kasus positif.

Gelandang jangkar Timnas Spanyol, Sergio Busquets. [KIRILL KUDRYAVTSEV / AFP]
Gelandang jangkar Timnas Spanyol, Sergio Busquets. [KIRILL KUDRYAVTSEV / AFP]

"Selama beberapa hari terakhir, tiap pagi selesai tes PCR selesai, selalu ada pikiran;'Tolong jangan ada yang positif'. Itu akan sangat kejam, karena seseorang bisa saja mengakhiri mimpinya bermain di Euro," tutur Rodri seperti dimuat The Guardian, Senin (14/6/2021).

Baca Juga: Sancho Sama Sekali Tak Masuk Skuad Inggris Lawan Kroasia, Southgate Kasih Penjelasan

"Ada rasa takut, bukan karena kesehatan kami, karena kami masih muda dan kecil kemungkinan hal serius terjadi pada kami, tapi karena Anda bisa melewatkan Euro," keluh pemain berusia 24 tahun itu.

"Terlebih dari itu, ini semua membuat persiapan kami tidak maksimal meski kami akan memberikan segalanya di laga lawan Swedia nanti. Harus diakui kalau virus ini jadi momok menakutkan bagi kami di Euro 2020 ini," kata Rodri.

"Selama beberapa hari terakhir kami tidak bisa berlatih sesuai rencana, itu faktanya. Kami hanya berlatih secara individu, lebih ke fisik," ungkap eks gelandang Atletico Madrid itu.

"Memang berguna untuk menjaga kebugaran, namun kami belum bersiap secara kolektif: sesi dengan bola, mengumpan, penguasaan, laga kecil, kombinasi. Kami belum berlatih banyak dengan bola, padahal itu yang membantu tim berfungsi."

"Di kamp latihan, ruang berkumpul ditutup. Kami membatasi segala bentuk kontak. Kami makan secara terpisah, meja terpisah, makan dijadwal bergantian. Semuanya dilakukan sendiri-sendiri, semua yang kami lakukan. Kami berada di kamar masing-masing."

"Rasanya seperti sudah lama sekali. Itulah harga yang harus dibayarkan, tapi kami tidak keberatan jika itu artinya tidak ada yang positif. Dan jika tidak ada halangan di saat terakhir kami akan segera kembali normal, memulai Euro, itulah yang kami mau."

Sebagai informasi, skuad Spanyol setuju untuk divaksinasi setelah terjadi penyebaran, meski mereka tidak langsung mendapatkan perlindungan penuh.

Menyoal vaksin, Rodri mengatakan; "Mereka memvaksinasi kami dan saya baik-baik saja. Tidak ada gejala atau efek samping. Kabar baik akhirnya kami mendapat vaksin dan bisa merasa lega; bisa merasa lebih tenang."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI