Alasan David Alaba Cekik Arnautovic di Laga Austria vs Makedonia Utara

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 14 Juni 2021 | 14:05 WIB
Alasan David Alaba Cekik Arnautovic di Laga Austria vs Makedonia Utara
Penyerang Austria, Marko Arnautovic bersitegang dengan pemain Makedonia Utara Ezgjan Alioski dalam laga Grup C Euro 2020 di National Arena, Bucharest, 13 Juni 2021. [Justin Setterfield / AFP / POOL].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi kapten Timnas Austria, David Alaba mencekik Marko Arnautovic guna membungkam mulut sang pemain menjadi sorotan di media sosial.

Bek yang baru saja bergabung dengan Real Madrid itu nyatanya punya alasan kuat dalam melakukan aksi yang cukup keras terhadap rekannya sendiri.

Melansir media Serbia, Blic, Senin (14/6/2021), Arnautovic ternyata melakukan pelecehan rasial terhadap pemain Makedonia Utara, Ezdjan Alioski.

Perilaku tak terpuji Arnautovic terjadi pasca sang penyerang mencetak gol untuk membawa Austria unggul 3-1 pada menit ke-89.

Baca Juga: Grup C Euro 2020: Kemenangan Belanda atas Ukraina Sisakan Banyak Lubang

Saking senangnya, Arnautovic melakukan selebrasi berlebihan dan bermuatan politik. Dia juga melontarkan kata-kata bernada rasis yang intinya menghina kaum Albania yang merupakan etnis mayoritas di Makedonia Utara.

Sebagai keturunan Serbia, Arnautovic kemungkinan besar punya sentimen tersendiri terhadap Albania merujuk peristiwa yang terjadi di masa lalu.

Kapten Timnas Austria, David Alaba membungkam mulut Marko Arnautovic. [Twitter@jerradpeters]
Kapten Timnas Austria, David Alaba membungkam mulut Marko Arnautovic. [Twitter@jerradpeters]

Serbia dan Albania sempat terlibat konflik pada abad ke-20. Beberapa diantaranya terkait Perang Balkan Pertama, Perang Dunia Kedua dan Perang Kosovo.

Alioski yang mendapat hinaan dari Arnautovic pun tak terima. Sebelum keributan meledak, David Alaba datang untuk mencegahnya.

Dia berlari ke arah Arnautovic, mencekiknya untuk kemudian membungkam mulut sang pemain dengan tangannya.

Baca Juga: Christian Eriksen Kemungkinan Tak Bisa Main Bola Lagi

Ini bukan kali pertama Arnautovic melakukan aksi rasial. Pada 2009, dia juga kedapatan menghina Bek Willem II saat masih berkarier di Eredivisie bersama FC Twente, sebagaimana dikutip dari Bleacher Report.

Saat itu, bek Willem II Ibrahim Kargbo mengatakan Marko Arnautovic memanggilnya dengan sebutan nigger yang berarti orang negro dalam bahasa Inggris.

Hingga berita ini ditulis, insiden berbau pelecehan rasial yang dilakukan Arnautovic terhadap pemain Makedonia Utara belum mendapat tanggapan dari Uni Sepakbola Eropa (UEFA).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI