Suara.com - Jose Mourinho memang tidak memiliki kenangan yang bagus dengan Christian Eriksen saat keduanya masih sama-sama bernaung di Tottenham Hotspur.
Namun saat insiden mengerikan terjadi pada gelandang 29 tahun itu, juru taktik yang kini menukangi AS Roma menunjukan simpati luar biasa.
Christian Eriksen baru-baru ini mendapat musibah. Dia terkena serangan jantung saat membela Denmark kontra Finlandia dalam laga Grup B Euro 2020, Sabtu (12/6/2021) lalu.
Jelang babak pertama berakhir, Eriksen yang berniat mengontrol bola dari lemparan ke dalam rekannya, tiba-tiba terjatuh dan tak sadarkan diri.
Baca Juga: Belanda Susah Payah Kalahkan Ukraina
Hasil pemeriksaan dokter menunjukan pemain Inter Milan itu sempat 'meninggal' beberapa menit, sebelum pertolongan dari tim medis menyelamatkan nyawanya.
Jose Mourinho yang menyaksikan adegan mengerikan itu mengaku sangat terpukul. Saking mengerikannya, dia sampai menangis sembari memanjatkan doa agar mantan anak latihnya itu selamat.
"Hari ini saya tidak bisa berhenti memikirkan apa yang terjadi kemarin. Saya pikir ini adalah hari untuk merayakan, bukan untuk bersedih," kata Jose Mourinho kepada TalkSPORT dikutip dari Mirror, Senin (14/6/2021).
"Saya berdoa kemarin, saya menangis kemarin, tetapi berapa juta yang melakukannya di seluruh dunia? Saya percaya banyak karena sepakbola dapat menyatukan orang," tambahnya.
Mourinho juga mengungkapkan bahwa dia telah berbicara dengan rekan setim Eriksen, Pierre-Emile Hojbjerg dan mendapatkan kabar positif terkait kondisi terkini sang gelandang serang.
Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam Euro 2020: Inggris Hajar Kroasia, Belanda Menang Susah Payah
"Tentu saja, saya tidak berbicara dengannya tetapi saya berbicara dengan Pierre-Emile Hojbjerg pagi ini dan Pierre sangat positif tentang Christian," beber Mourinho.
"Kabarnya bagus, jadi saya pikir ini momen untuk merayakannya."
Hingga kini, belum diketahui bagaimana nasib Christian Eriksen ke depannya, tetapi Profesor kardiologi Universitas St George, Sanjay Sharma menyebut Eriksen mungkin tak bisa bermain sepakbola profesional lagi.
"Saya sangat senang. Fakta dia stabil dan terjaga, pandangannya akan sangat bagus. [Tapi] Saya tidak tahu apakah dia akan bermain sepakbola lagi," kata Sharma dikutip dari Sportsmole, Senin (14/6/2021).
"Serangan jantungnya telah mengguncang seluruh bangsa hari ini dan itulah yang terjadi. Bukan hanya mereka yang terpengaruh, ini adalah jiwa banyak orang."
"Kabar baiknya adalah dia akan hidup, kabar buruknya adalah dia akan segera mengakhiri kariernya, jadi apakah dia akan memainkan pertandingan sepak bola profesional lagi? Itu tak bisa saya jawab," tambahnya.