Suara.com - Profesor kardiologi Universitas St George, Sanjay Sharma menyebut Christian Eriksen mungkin tak bisa bermain sepakbola secara profesional lagi pasca insiden mengerikan yang menimpanya.
Christian Eriksen terkena serangan jantung saat membela Timnas Denmark menghadapi Finlandia dalam laga perdana mereka di Grup B Euro 2020, Sabtu (12/6/2021) lalu.
Gelandang Inter Milan itu pingsan jelang turun minum di Stadion Parken, Kopenhagen, dan dirawat di tengah lapangan sebelum di bawa ke rumah sakit.
Nyawa Eriksen pada akhirnya selamat. Pemain yang didiagnosa mengalami cardiac arrest atau henti jantung mendadak itu dikabarkan telah siuman dan bisa berbicara.
Baca Juga: Gol Tunggal Raheem Sterling Bawa Inggris Tundukan Kroasia
Meski demikian, kejadian horor yang menimpa Eriksen menimbulkan banyak pertanyaan terkait akan seperti apa kariernya ke depan. Profesor Sanjay Sharma pun menyampaikan pernyataan yang cukup muram.
"Saya sangat senang. Fakta dia stabil dan terjaga, pandangannya akan sangat bagus. [Tapi] Saya tidak tahu apakah dia akan bermain sepakbola lagi," kata Sharma dikutip dari Sportsmole, Senin (14/6/2021).
"Tanpa maksud menyinggung, Eriksen telah meninggal hari ini [saat itu]. Meskipun hanya beberapa menit, dia sempat meninggal dan apakah petugas medis akan mengizinkannya meninggal lagi [jika kembali bermain sepakbola]?"
"Jawabannya adalah tidak," tambahnya.
Prof Sharma menambahkan bahwa terserah pemain dan klub untuk menilai risiko apakah Eriksen harus tetap bermain atau terpaksa pensiun dini.
Baca Juga: Kalah di Laga Perdana Euro 2020, Shevchenko Tetap Puji Permainan Ukraina
"Serangan jantungnya telah mengguncang seluruh bangsa hari ini dan itulah yang terjadi. Bukan hanya mereka yang terpengaruh, ini adalah jiwa banyak orang," beber Sharma.
"Kabar baiknya adalah dia akan hidup, kabar buruknya adalah dia akan segera mengakhiri kariernya, jadi apakah dia akan memainkan pertandingan sepak bola profesional lagi? Itu tak bisa saya jawab," tambahnya.