Suara.com - Setidaknya delapan pemain dari Timnas Venezuela telah dinyatakan positif COVID-19, kurang dari sehari jelang mereka memainkan pertandingan pembukaan Copa America melawan tuan rumah Brasil, Senin (14/6/2021) pagi WIB.
Menteri Kesehatan Brasil, Marcelo Queiroga, mengatakan pada konferensi pers bahwa delapan pemain Venezuela dan empat anggota staf pelatih dinyatakan positif pada Jumat, tak lama setelah tiba di Brasil.
"Mereka semua baik-baik saja. Mereka semua diisolasi di hotel mereka, bersama dengan orang-orang yang pernah kontak dengan mereka," kata Queiroga seperti dimuat Reuters.
Konfederasi Sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL) kemudian sedikit memperbarui data jumlah total yang terinfeksi, dengan mengatakan 13 anggota skuad Venezuela telah dinyatakan positif, tanpa menyebutkan berapa banyak pemain.
Kapten Timnas Venezuela, Tomas Rincon mengungkapkan di Instagram bahwa dia adalah salah satu yang dinyatakan positif. "Saya sangat menyesal tidak bisa mewakili negara saya," tulisnya.
Virus yang menerjang Timnas Venezuela itu adalah berita buruk terbaru untuk Copa America yang kontroversial karena diselenggarakan di wilayah yang dilanda pandemi, yang dimulai dengan partai Brasil vs Venezuela di Brasilia.
Namun, wabah ini ternyata tidak bisa memaksa pembatalan pertandingan.
CONMEBOL mengatakan pada Jumat bahwa akan memungkinkan pergantian tim tanpa batas untuk pemain yang dikesampingkan karena hasil positif COVID-19, atau kontak dengan orang yang terinfeksi.
Kubu Venezuela sendiri mengatakan telah memanggil 15 pemain baru sebagai pengganti darurat.
Baca Juga: Sterling Cetak Gol Tunggal, Inggris Atasi Kroasia di Laga Perdana Grup D Euro 2020
Namun, infeksi menambah sakit kepala penyelenggara yang sudah menghadapi penarikan sponsor dan serangkaian kritik atas keputusan untuk melanjutkan turnamen meskipun ada pandemi COVID-19.