Suara.com - Gelandang Timnas Denmark Christian Eriksen, yang dilarikan ke rumah sakit setelah pingsan saat pertandingan pertama timnya di Euro 2020 melawan Finlandia, Sabtu (12/6/2021) malam WIB, sebelumnya tidak mempunyai masalah jantung selama bersama klub Liga Inggris Tottenham Hotspur. Demikian diungkapkan mantan kardiolognya.
Eriksen (29) yang kini bermain untuk klub Italia Inter Milan, pingsan pada menit ke-42 pertandingan ketika berlari di dekat garis lapangan sebelah kiri setelah lemparan ke dalam bagi Denmark, dan diberi perawatan pijat jantung untuk menyelamatkan nyawanya di lapangan.
Ofisial pertandingan belakangan mengatakan bahwa kondisi sang gelandang sudah stabil dan sadar.
Dr. Sanjay Sharma dari University of London St. George mengatakan Eriksen telah mengembalikan hasil tes normal sejak 2013, namun melihat sang playmaker jatuh ke tanah telah menimbulkan kekhawatiran bahwa dokter telah melewatkan sesuatu.
Baca Juga: Video Detik-detik Christian Eriksen Kolaps di Tengah Laga Denmark Vs Finlandia
"Saya berpikir, 'Ya Tuhan? Adakah sesuatu di sana yang tidak kami lihat?' Tetapi saya telah melihat semua hasil tes dan segalanya tampak sempurna," tutur Sharma kepada The Mail, Minggu (13/6/2021).
"Sejak hari kami mengontraknya, pekerjaan saya lah untuk menyaringnya dan kami mengetesnya setiap tahun. Jadi tentu saja tesnya hingga 2019 sepenuhnya normal, tanpa kesalahan jantung yang jelas. Saya bisa jamin untuk itu karena saya yang melakukan tes!" tegas sang dokter.
Sementara itu, mantan gelandang Bolton Wanderersm Fabrice Muamba mengatakan, pingsannya Eriksen mengingatkan kembali kenangan menyakitkan tentang serangan jantung di lapangan dalam pertandingan Piala FA pada 2012.
Mantan pemain tengah Timnas Inggris U-21 itu harus pensiun dini tidak lama sesudahnya, yakni pada usia 24 tahun.
"Itu membawa kembali hal-hal yang sudah saya simpan dalam diri saya, emosi ini yang ada di dalam sana. Melihatnya dari jarak itu dan tidak tahu apa yang telah terjadi," kata Muamba kepada BBC.
Baca Juga: Eriksen Kolaps Saat Pertandingan, CEO Inter: Dia Tak Miliki Covid-19, Juga Tak Divaksinasi
"Itu menakutkan, tapi pujian bagi staf medis. Mereka telah melakukan pekerjaan yang menakjubkan pada Christian. Saya suka bagaimana rekan setimnya berkumpul melindungi dia."
"Saya harap semuanya baik-baik saja untuknya. Saya berharap ia bisa melaluinya," tandas Muamba.