Suara.com - Pertandingan Inggris vs Kroasia akan menjadi laga pembuka Grup D Euro 2020 yang diperkirakan bakal memiliki persaingan cukup ketat. Pasalnya, selain Inggris dan Kroasia, dua tim lainnya di grup ini adalah Ceko dan Skotlandia yang juga relatif cukup kuat.
Inggris dan Skotlandia berkesempatan menjadi tuan rumah di kandang masing-masing dalam pertandingan mereka di grup ini, lantaran stadion milik mereka sudah ditunjuk jadi venue jauh sebelumnya. Tentu ini akan jadi keunggulan tersendiri atau setidaknya faktor penambah semangat, termasuk bagi Inggris dalam laga perdananya yang dimainkan di Stadion Wembley ini.
Jika faktor tuan rumah adalah satu hal, maka pertimbangan lain yang membuat banyak orang lebih mengunggulkan Inggris dalam laga kontra Kroasia ini adalah performa kekinian mereka. Inggris tercatat selalu menang dalam beberapa penampilan terakhir mereka, bahkan hanya kebobolan 1 gol dan mencetak 11 gol di lima pertandingan terbarunya.
Inggris memang masih bisa disebut sebagai salah satu favorit juara untuk ajang Euro 2020 ini. Ditambah kenyataan bahwa mereka akan bermain di hadapan publik sendiri di stadion kebanggaan (Wembley) yang juga kerap disebut-sebut sebagai "stadion keramat" mereka, bahkan pelatih Kroasia pun tidak menampik bahkan mengakuinya.
"Inggris adalah salah satu tim favorit untuk menjuarai Euro 2020 (ini). Mereka memiliki tim yang hebat, banyak pemain top, terutama dalam penyerangan. Kami butuh menghentikan mereka dan itu tak akan mudah, khususnya lagi di Wembley," ungkap Zlatko Dalic, pelatih timnas Kroasia, sebagaimana dikutip dari UEFA.com.
Namun laga belum dimulai dan jalan masih panjang. Apalagi seperti diketahui, calon-calon lawan Inggris di Grup D Euro 2020 ini pun tidak akan mudah dikalahkan. Termasuk Kroasia, yang sebagaimana diakui banyak pihak adalah tim yang punya kekompakan dan semangat juang tinggi, serta bisa menghadirkan kejutan sebagaimana saat mereka melaju ke final Piala Dunia 2018 lalu.
"Kami jelas harus merasakan kekecewaan (saat bertemu) di Moskow (Piala Dunia 2018). Dan kami telah menjalani dua duel ketat (lawan Kroasia) sejak itu," kata manajer Inggris, Gareth Southgate, seperti ditulis UEFA.com.
"Mereka adalah tim yang sangat berpengalaman, dengan pemain-pemain hebat, mentalitas kuat, semangat luar biasa, dan dapat beradaptasi secara taktik. Jadi mereka benar-benar jadi tantangan besar buat kami di laga perdana ini. Tapi kami juga tahu bahwa kami pernah dan bisa mengalahkan mereka," tambahnya.
Kroasia memang punya banyak pemain hebat. Salah satunya adalah Luka Modric, gelandang Real Madrid yang di Piala Dunia 2018 lalu itu pun akhirnya terpilih sebagai Pemain Terbaik. Kapten Kroasia ini bahkan berlanjut menerima beberapa gelar lain seperti Pemain Terbaik UEFA 2017–18, Pemain Terbaik FIFA 2018, Ballon d'Or 2018, hingga Golden Foot 2019 dan seterusnya.
Baca Juga: Gebuk Turki di Laga Pembuka Euro 2020, Mancini: Italia Tampil Sempurna!
Dengan visi bermainnya ditambah skill bola yang mumpuni, Modric yang kemungkinan akan ditemani Ante Rebic dan Ivan Perisic, dua pemain yang juga hebat, masih bakal ditopang pula oleh Marcelo Brozovic dan Mateo Kovacic di sekitarnya. Mereka dapat bergerak dalam satu irama namun juga terkadang lewat aksi individu, dengan Bruno Petkovic berdiri sebagai ujung tombak utama.