Suara.com - Wales akan menghadapi Swiss pada pertandingan Grup A Euro 2020. Berikut fakta - fakta menarik menjelang duel Wales vs Swiss yang akan tersaji di Baku Olympic Stadium, Azerbaijan, Sabtu (12/6/2021) WIB.
Duel Wales vs Swiss diprediksi akan berlangsung keras. Bukan karena persaingan antarkubu, tapi lebih pada fakta gaya bermain Wales yang terkenal beringas.
Di tujuh pertandingan terakhirnya, tercatat, tim berjuluk The Dragons mengantongi lebih dari tiga kartu merah. Di setiap laga, rata-rata tiga kartu kuning diberikan sang pengadil kepada Wales.
Berikut fakta - fakta menarik menjelang duel Wales vs Swiss yang dihimpun dari Bbc Sport :
Baca Juga: Jadi Kapten Timnas Wales di Euro 2020, Gareth Bale: Ini Kehormatan Besar
- Ini adalah pertemuan pertama antara Wales dan Swiss di turnamen besar. Di semua kompetisi termasuk pertandingan persahabatan, Swiss telah memenangkan lima dari tujuh pertemuan mereka, dengan Wales memenangkan dua lainnya, termasuk pertemuan terakhir mereka pada tahun 2011.
- Di Euro 2016, Wales menjadi debutan pertama yang mencapai semifinal turnamen tersebut sejak Swedia pada 1992.
- Swiss mengambil bagian dalam Kejuaraan Eropa kelima mereka. Mereka hanya pernah mencapai babak fase gugur hanya sekali sebelumnya, pada tahun 2016.
- Swiss telah mencetak lebih dari satu gol hanya dalam satu dari 13 pertandingan mereka di Kejuaraan Eropa UEFA, kemenangan 2-0 di kandang melawan Portugal di babak grup 2008.
- Wales mencetak 1,25 gol per pertandingan di kualifikasi Euro 2020 (10 gol dalam delapan pertandingan), terendah bersama dari 24 tim yang lolos ke turnamen bersama Makedonia Utara.
- Gareth Bale dari Wales telah mencetak gol di masing-masing dari dua penampilan sebelumnya melawan Swiss.
- Aaron Ramsey terlibat langsung dalam 50% gol Wales di turnamen besar terakhir mereka di Euro 2016, mencetak satu gol dan empat assist.
- Xherdan Shaqiri telah mencetak atau membuat assist 47% dari gol Swiss di turnamen besar sejak 2014, mencetak lima dan membuat dua dari 15 gol timnya pada waktu itu.
- Vladimir Petkovic - bertugas sejak Agustus 2014 - hanya manajer kedua yang memimpin Swiss di tiga turnamen besar berturut-turut, setelah Kobi Kuhn (Euro 2004, Piala Dunia 2006, Euro 2008).