Infografis
Suara.com - Gelandang sentral Timnas Jerman, Toni Kroos antusias ingin membuktikan kekuatan timnya sekaligus menjawab keraguan suporter mereka saat mengawali Euro 2020 melawan juara dunia Prancis, Rabu 16 Juni nanti.
Jerman menghadapi tugas berat di Grup F, yang disebut-sebut sebagai grup neraka di Euro 2020, karena harus berhadapan dengan juara Piala Dunia 2018 Prancis, juara Euro 2016 Portugal, serta tim kuda hitam Hungaria.
Selain itu, Die Mannschaft --julukan Timnas Jerman-- juga harus berjuang untuk bangkit dari kegagalan mereka saat tersingkir di babak penyisihan grup Piala Dunia 2018, meski berhasil menjadi kampiun empat tahun sebelumnya pada Piala Dunia di Brasil.
Kroos sendiri baru dinyatakan negatif dan pulih dari COVID-19 bulan lalu. Playmaker Real Madrid itu sempat membawa Jerman memetik kemenangan telak 7-1 atas Latvia dalam pertandingan uji coba terakhir Die Mannschaft jelang putaran final Euro 2020.
Baca Juga: Lakoni Start Fenomenal di Euro 2020, Bonucci Minta Italia Tetap Membumi
"Kami tidak perlu bersembunyi saat melawan Prancis, justru saya antusias, kami semua antusias. Apa pun itu, kedua tim memang sama-sama kuat," koar Kroos seperti dimuat Tribal Football.
"Setelah Piala Dunia 2018, kami dituntut harus lebih kuat. Saat ini, saya merasa kami lebih kuat lagi," sesumbar playmaker berusia 31 tahun itu.
Terakhir, Kroos pun berharap Jerman bisa memenangkan 'setiap pertandingan' di Piala Eropa tahun ini.
"Saya tidak akan pernah memulai turnamen dengan harapan memenangkan beberapa poin saja. Kalau saya hanya berharap seperti itu, lebih baik saya tidak usah kembali ke lapangan," pungkas eks gelandang Bayern Munich itu.
Baca Juga: Gebuk Turki di Laga Pembuka Euro 2020, Mancini: Italia Tampil Sempurna!
