Ansyari Lubis: Permainan Kolektif Harus Jadi Identitas PSMS Medan

Rully Fauzi Suara.Com
Sabtu, 12 Juni 2021 | 06:21 WIB
Ansyari Lubis: Permainan Kolektif Harus Jadi Identitas PSMS Medan
Pelatih kepala PSMS Medan, Ansyari Lubis. [dok. PSMS]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih klub Liga 2 PSMS Medan, Ansyari Lubis mengingatkan anak-anak asuhannya untuk mengedepankan permainan kolektif dalam setiap laga, sehingga permainan yang ditampilkan lebih hidup dan bervariasi.

"Ya, kita dorong anak-anak lebih bermain kolektif. Ini harus jadi jati diri kita di Liga 2 (2021) nanti," kata Ansyari seperti dimuat Antara.

Playmaker Timnas Indonesia di era 90-an itu mengatakan, saat ini ia dibantu asisten pelatih lainnya, tengah mempersiapkan skuad PSMS yang lebih mengedepankan permainan secara kolektif.

Seperti halnya Rachmad Hidayat yang sebelumnya dominan bermain secara individu di tim PSMS dengan keterampilannya yang mumpuni, ia justru menilai jika kolektifitas justru akan memudahkan Rachmad dalam mengembangkan permainan.

Baca Juga: Gebuk Turki di Laga Pembuka Euro 2020, Mancini: Italia Tampil Sempurna!

"Kita tidak ada mengkultuskan satu orang. Peranan Rachmad di sini sebenarnya lebih efisien jika lebih banyak bermain dengan passing dan tidak individual. Tapi Rachmat tetaplah Rachmat, dia adalah tipe kita," ucap Ansyari.

Sementara terkait penampilan dua pemain baru yang baru bergabung dengan skuad PSMS jelang kompetisi Liga 2 2021, Rizky Sena dan Sendi Abelia Tacchinardi, Ansyari menilai keduanya memiliki kualitas cukup bagus.

PSMS Medan sendiri baru saja melakoni laga uji coba menghadapi tim Liga 3, Young Olahraga Bola (YOB) Belawan pada Kamis (10/6/2021) kemarin.

Pada laga tersebut, dua rekrutar anyar PSMS itu mendapat kesempatan menit bermain pada pertengahan babak kedua.

Keduanya pun menunjukkan performa yang relatif bagus. Bahkan, Rizky Sena menyumbangkan satu gol lewat titik putih.

Baca Juga: Mengamuk di Babak Kedua, Italia Gilas Turki 3-0 di Laga Pembuka Euro 2020

Ansyari menilai kedua pemain yang baru saja bergabung itu memiliki potensi menjadi starter, dengan catatan jika keduanya mampu meningkatkan performa bermain untuk sisa waktu yang ada sebelum musim baru Liga 2 bergulir, pertengahan bulan depan.

"Saya lihat di awal-awal si Abel masih menyesuaikan, tapi di akhir udah mulai tune. Sama juga dengan si Sena. Artinya mereka punya peluang untuk jadi pemain starter kalau mereka terus meningkatkan performa," tandas sang pelatih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI