Suara.com - Presiden anyar Arema FC, Gilang Widya Pramana menyebut timnya tidak diperkuat pemain asing saat mengarungi Piala Wali Kota Solo. Meski begitu, ia memastikan timnya bakal tampil mati-matian.
Adapun Piala Wali Kota Solo akan bergulir pada 20-26 Juni 2021. Arema FC akan bersaing untuk meraih juara dengan tujuh tim lainnya yakni Persib Bandung, Bali United, dan Bhayangkara FC.
Selain itu, ada empat kontestan dari Liga 2. Mereka adalah Persis Solo, Dewa United, PSG Pati, dan Rans Cilegon FC.
Menurut Gilang, turnamen Piala Wali Kota Solo dijadikan pemanasan jelang Liga 1 2021/2022 begulir. Adapun kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu akan berlangsung pada 10 Juli mendatang.
Baca Juga: Jadwal, Match Fee dan Hadiah Piala Wali Kota Solo
"Memang kami sudah mempersiapkan untuk semuanya, tapi belum ada pemain asing, kami akan maksimalkan pemain lokal. Yang penting sesuai pelatih dan penuh spirit dan akan mati-matian di Piala Wali Kota Solo," kata Gilang saat jumpa pers virtual, Jumat (11/6/2021).
Untuk mendongkrak semangat para pemain. Gilang akan memberikan bonus kepada skuad Singo Edan --julukan Arema FC-- dalam setiap pertandingannya. Namun, tidak disebutkan berapa jumlahnya.
"Yang pasti setiap pertandingan akan saya kasih bonus," tambah pengusaha asal Malang tersebut.
"Untuk Piala Wali Kota Solo, Arema sudah siap, sudah bisa memberikan tontonan yang seru di Piala Wali Kota Solo ini," pungkasnya.
Arema FC akan ditantang oleh Persib Bandung di pertandingan pembuka Piala Wali Kota Solo. Duel kedua tim akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (20/6/2021) malam.
Baca Juga: Piala Wali Kota Tanpa Penonton, Gibran: Prokes dan SOPnya Ketat
Pemenang Piala Wali Kota Solo nantinya berhak mendapat hadiah uang Rp 500 juta, runner-up Rp 300 juta, peringkat ketiga Rp 200 juta, dan keempat Rp 100 juta.
Adapun match fee pada turnamen ini hanya berlaku di babak delapan besar. Di mana tim yang menang dapat Rp 75 juta dan kalah Rp 40 juta.