Suara.com - Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan FIFA telah memproses dokumen alih status milik pemain Persib Ezra Walian.
Sebelumnya, Ezra tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia di ajang resmi FIFA. Pasalnya, FIFA menganggap dokumen alih status kewarganegaraan sang pemain belum tuntas.
Secara negara memang Ezra kini adalah WNI. Namun, dari segi federasi yang bersangkutan masih anggota federasi sepak bola Belanda (KNVB).
PSSI bergerak cepat memperjuangkan Ezra Walian agar pemain naturalisasi asal Belanda tersebut dapat kembali membela Timnas Indonesia di pertandingan yang tercantum dalam kalender resmi FIFA.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs UEA, Syahrian Abimanyu: Kami Siap Ladeni Tantangan Lawan
Sekjen PSSI, Yunus Nusi menyebut telah mengirimkan dokumen administrasi berupa akte lahir orang tua Ezra. Setelah itu, PSSI langsung menindaklanjuti melalui surat yang dikirim ke FIFA untuk proses alih status.
Surat dari PSSI pun sudah dibalas langsung oleh FIFA yang isinya menerima dan akan memproses dokumen yang dikirimkan PSSI.
"Hari Jumat (11/6/2021) ini kami menerima surat dari FIFA yang ditandatangani oleh Head of Players Status FIFA, Erika Montemor Ferreira. Kemudian, PSSI langsung merespon kembali melalui surat yang dikirim ke FIFA dan bersyukur FIFA langsung merespon," kata Yunus Nusi dalam keterangan resminya.
Seperti diketahui, sejak putusan FIFA pada 2019, pemain Persib Bandung ini tidak dapat membela skuad Garuda di ajang resmi FIFA. Adapun pemain berdarah Belanda itu telah resmi jadi WNI sejak 2017.
PSSI juga terus melakukan komunikasi dengan Federasi Sepak Bola Belanda KNVB. Yunus berharap nasib Ezra segera ada kejelasannya.
Baca Juga: UEA Bukan Tanpa Kelemahan, Indonesia Siap Beri Perlawanan
"Dengan proses ini, PSSI berharap agar Ezra dapat segera bermain lagi bersama Timnas Indonesia. Proses administrasi dan pergantian asosiasi Ezra memang membutuhkan waktu dan tidak mudah," jelas Yunus Nusi.
"Apalagi dirinya pernah bermain bersama Timnas Belanda di kelompok usia U-15, U-16, dan U-17. PSSI sangat serius melakukan penelusuran berdasarkan aturan terbaru FIFA terkait alih status pemain."
"Kami memberikan bukti-bukti dokumen pendukung yang dapat memperkuat status Ezra untuk Indonesia. Terakhir kami terima dokumen akte kelahiran bapaknya Ezra," pungkasnya.