Infografis
Suara.com - Chairman Rans Cilegon FC, Raffi Ahmad menjadikan ajang Piala Wali Kota Solo sebagai tolak ukur kekuatan timnya untuk menghadapi Liga 2 2021. Nantinya, mereka akan menambah pemain jika diperlukan.
Adapun Piala Wali Kota Solo akan bergulir pada 20-26 Juni 2021. Rans Cilegon FC bersaing dengan tujuh tim lainnya untuk menjadi juara.
Mereka adalah Persis Solo, Dewa United, PSG Pati. Tidak hanya tim dari Liga 2, tapi dari Liga 1 juga berpartisipasi seperti Persib Bandung, Arema FC, Bali United, dan Bhayangkara FC.
![Presenter Raffi Ahmad usai menghadiri acara peluncuran produk kecantikan milik Anya Geraldine di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (31/5/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/31/74262-raffi-ahmad-suaracomalfian-winanto.jpg)
"Kemarin kami nambah pemain Patrich Wanggai. Ada beberapa nama lagi tapi masih dilihat nanti," kata Raffi dalam jumpa pers virtual jelang turnamen tersebut, Jumat (11/6/2021).
Baca Juga: Prediksi Wales Vs Swiss, Euro 2020 12 Juni: Head to Head, Peluang dan Skor Akhir
"Piala Wali Kota Solo ini akan jadi evaluasi kami, jika sudah optimal, ya, kami gak beli pemain lagi,'' tambahnya.
Piala Wali Kota Solo ini menggunakan sistem gugur. Artinya, tim yang memenangi pertandingan berhak melaju ke babak berikutnya.
Adapun Rans Cilegon FC di babak delapan besar ini akan melawan Dewa United. Laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo itu akan berlangsung pada 21 Juni mendatang.
"Kami sangat bersemangat, Rans Cilegon ini, kan tim baru, jadi ajang ini bisa menjadi pengalaman yang luar biasa. Kami tentu akan memberikan yang terbaik," jelasnya.
"Saat ini, tim sudah di Jakarta, sedang latihan terus agar bisa menampilkan yang terbaik di Piala Wali Kota Solo,'' pungkas artis ternama di Indonesia tersebut.
Baca Juga: Jadwal, Match Fee dan Hadiah Piala Wali Kota Solo
Pemenang Piala Wali Kota Solo nantinya berhak mendapat hadiah uang Rp 500 juta, runner-up Rp 300 juta, peringkat ketiga Rp 200 juta, dan keempat Rp 100 juta.
Adapun match fee pada turnamen ini hanya berlaku di babak delapan besar. Di mana tim yang menang dapat Rp 75 juta dan kalah Rp 40 juta.
