Infografis
Suara.com - Euro 2020, perhelatan akbar jagad sepak bola Eropa digulirkan pada Sabtu (12/6/2021) WIB, dan di Grup A duel Wales vs Swiss akan tersaji di Baku Olympic Stadium, Azerbaijan.
Duel Wales vs Swiss diprediksi akan berlangsung keras. Bukan karena persaingan antarkubu, tapi lebih pada fakta gaya bermain Wales yang terkenal beringas.
Di tujuh pertandingan terakhirnya, tercatat, tim berjuluk The Dragons mengantongi lebih dari tiga kartu merah. Di setiap laga, rata-rata tiga kartu kuning diberikan sang pengadil kepada Wales.
Seperti yang terjadi ketika menghadapi Prancis di laga uji coba pada 3 Juni kemarin. Dalam laga yang digelar di Allianz Riviera tersebut, Wales yang kalah telak 3-0 diganjar satu kartu kuning dan satu kartu merah.
![Para pemain Timnas Wales merayakan gol Neco Williams ke gawang Bulgaria pada laga gameweek 2 UEFA Nations League Divisi B Grup 4, yang dihelat di Cardiff City Stadium, Cardiff, Wales (6/9/2020) malam WIB. [GEOFF CADDICK / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/06/91688-timnas-wales.jpg)
Wales pun membukukan catatan yang kurang impresif di lima pertandingan terakhirnya, di mana mereka tumbang dua kali, imbang sekali dan menang dua kali.
Meski demikian, The Dragons tidak bisa dipandang sebelah mata. Jangan dilupakan jika Gareth Bale dan kawan-kawan berstatus semifinalis Euro 2016.
Pelatih sementara Timnas Wales, Robert Page yang mengisi posisi Ryan Giggs, mungkin tidak memiliki pengalaman membanggakan di Euro.
Akan tetapi, dengan semangat pantang mundur yang kerap ditunjukkan sejumlah pemain muda seperti Neco Williams, Harry Wilson dan Ethan Ampadu, tidak menutup kemungkinan Wales bakal menghajar Swiss di laga perdananya.
Sementara itu di kubu Swiss, tim besutan Vladimir Petkovic digadang-gadang bakal lebih dominan di pertandingan perdana Grup A. Memetik lima kemenangan di lima pertandingan internasional terakhirnya, Swiss dijagokan atas Wales.
Baca Juga: Padi Reborn Hingga Cinta Laura Meriahkan Konser Opening Euro 2020
Liechtenstein, Amerika Serikat, Finlandia, Lituania, dan Bulgaria adalah lima tim yang menjadi korban keganasan Swiss.
