Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Uni Emirat Arab (UEA) tanpa kehadiran pelatih Shin Tae-yong di pinggir lapangan. Meski demikian, skuad Garuda menegaskan tak gentar.
Shin Tae-yong mendapat hukuman tak boleh mendampingi Timnas Indonesia setelah terkena akumulasi dua kartu kuning beruntun saat memimpin laga kontra Thailand dan Vietnam beberapa hari lalu.
"Kita akan tetap bekerja keras, walau Uni Emirat Arab sebagai tuan rumah dan coach Shin tidak bisa duduk di bangku cadangan, tidak berarti kita akan lemah atau menyerah," kata Asisten pelatih Timnas Indonesia, Choi In-cheol dalam konferensi pers jelang laga.
"Kita akan tetap berjuang bersama sebagai satu tim dan memaksimalkan permainan untuk laga besok,” tambah lelaki asal Korea Selatan tersebut.
Baca Juga: Rekor Pertemuan Indonesia vs UEA, Skuad Garuda Kalah Tipis
Sejak mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2022 dua tahun silam, Timnas Indonesia belum sekalipun meraih kemenangan.
Dalam tujuh laga terakhir, pencapaian terbaik mereka hanya menahan imbang Thailand 2-2, 3 Juni lalu.
Hasil itu pun baru diraih skuad Garuda setelah tampuk pelatih dipegang Shin Tae-yong setelah Simon McMenemy dipecat lantaran Timnas kalah empat kali beruntun.
Jelang lawan UEA, Timnas Indonesia juga kembali tampil buruk. Menghadapi pemuncak klasemen Grup G, Vietnam, Evan Dimas dan kawan-kawan dihajar dengan skor telak 0-4.
Kondisi itu nyatanya tak membuat skuad Merah Putih hilang semangat. Menghadapi UEA di laga pamungkas harus direspons dengan penampilan terbaik agar bisa pulang ke Tanah Air dengan kepala tegak.
Baca Juga: Ketatnya Seleksi Masuk Timnas Indonesia U-16 yang Dilakukan Bima Sakti
“Walaupun kita tidak bisa lolos dari fase grup di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 ini, tapi tim kami tetap memiliki potensi dari para pemain muda ini," kata Choi In-cheol.