Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan pamungkas Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia kontra Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Zabeel, Dubai, Jumat (11/6/2021) malam.
Ini merupakan kesempatan terakhir skuad Garuda mendulang poin sekaligus menandai akhir perjalanan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan memori yang setidaknya tak terlalu buruk.
Sejak mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2022 dua tahun silam, Timnas Indonesia belum sekalipun meraih kemenangan. Dalam tujuh laga terakhir, pencapaian terbaik mereka hanya menahan imbang Thailand 2-2, 3 Juni lalu.
Hasil itu pun baru diraih skuad Garuda setelah tampuk pelatih dipegang Shin Tae-yong setelah Simon McMenemy dipecat lantaran Timnas kalah empat kali beruntun.
Jelang lawan UEA, Timnas Indonesia juga kembali tampil buruk. Menghadapi pemuncak klasemen Grup G, Vietnam, Evan Dimas dan kawan-kawan dihajar dengan skor telak 0-4.
Hasil itu tak membuat skuad Merah Putih hilang semangat. Shin Tae-yong menegaskan pasukan muda Indonesia punya motivasi tinggi untuk mengakhiri ajang ini dengan senyum di bibir.
"Hasrat dan kemauan para pemain masih tetap sama dan tinggi, suasana tim sudah kembali lagi, sehingga kami siap melawan UEA dan bisa memberikan hasil positif,” kata Shin Tae-yong.
"Saya harap pemain bisa tetap bekerja keras mengerahkan semuanya di atas lapangan demi negaranya, saya rasa, pemain juga tidak ingin kalah lagi,” jelasnya.
Dalam pertandingan malam nanti, Timnas Indonesia dipastikan tak akan didampingi pelatih Shin Tae-yong. Juru taktik asal Korea Selatan itu kena akumulasi dua kartu kuning beruntun saat memimpin laga kontra Thailand dan Vietnam pekan lalu.
Baca Juga: Kisah Perjuangan Witan Sulaeman Jadi Winger Termuda di Timnas Indonesia
Kondisi itu jadi keuntungan bagi UEA yang tengah berusaha untuk lolos ke fase berikutnya. Kemenangan akan menambah kans mereka untuk mengejar mimpi tampil di pesta sepakbola terakbar dunia.
