Uang Bukan Alasan Antonio Conte Tinggalkan Inter Milan

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 10 Juni 2021 | 17:38 WIB
Uang Bukan Alasan Antonio Conte Tinggalkan Inter Milan
Pelatih Inter Milan Antonio Conte (kedua kanan) bergabung dengan para pemainnya yang merayakan gol Matteo Darmian ke gawang Verona dalam lanjutan Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, Minggu (25/4/2021). (ANTARA/REUTERS/Alessandro Garofalo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Antonio Conte mengatakan bahwa rencananya untuk masa depan Inter Milan tidak berubah sebelum ia memutuskan mundur dari juara Italia itu pada akhir musim dan menegaskan pilihannya tidak akan pernah ditentukan oleh uang.

Pelatih berusia 51 tahun itu mengakhiri kontraknya hanya beberapa hari setelah membawa Inter meraih gelar Serie A pertama mereka dalam 11 tahun pada bulan lalu.

Media Italia mengatakan bahwa perpisahan itu disebabkan karena Conte tidak setuju dengan rencana Inter memangkas sejumlah anggaran karena dampak pandemi virus corona.

Pelatih Inter Milan Antonio Conte berpose dengan trofi Serie A usai laga kontra Udinese di San Siro, Minggu (23/5/2021). [AFP]
Pelatih Inter Milan Antonio Conte berpose dengan trofi Serie A usai laga kontra Udinese di San Siro, Minggu (23/5/2021). [AFP]

Sedangkan presiden Inter, Steven Zhang kemudian menjelaskan bahwa mereka memiliki "ide yang berbeda."

Baca Juga: Resmi! Persija Tunjuk Angelo Alessio sebagai Pelatih Baru

“Saya hanya bisa mengatakan bahwa proyek saya tidak pernah berubah, tetapi tidak masuk akal untuk membicarakan hal-hal ini sekarang,” kata Conte dalam sebuah wawancara dengan Gazzetta dello Sport yang dikutip Antara dari Reuters pada Kamis (10/6/2021).

"Saya tidak ingin membuat kontroversi atau membicarakan transfer. Saya menghormati presiden Zhang, dan saya berterima kasih padanya karena telah memilih saya."

"Saya mencintai Inter, tim, dan para penggemar, dan saya dengan tulus mendoakan yang terbaik untuk Simone Inzaghi dalam pekerjaan ini. Ia adalah pelatih yang baik, cakap, ambisius dan saya berharap Nerazzurri sukses besar."

Prestasi Conte sendiri sangat baik dengan meraih empat gelar Liga Italia - tiga bersama Juventus dan satu bersama Inter - dan satu Liga Premier Inggris bersama Chelsea.

Ia sejauh ini adalah pelatih dengan bayaran tertinggi di liga Italia musim lalu dengan gaji bersih yang dilaporkan 12 juta euro (sekitar Rp208 miliar) per tahun, tetapi mengatakan bahwa uang tidak pernah menjadi prioritasnya.

Baca Juga: Inter Pasang Banderol Rp1,5 T untuk Lautaro Martinez, Barcelona dan Atletico Gigit Jari

"Pasar menetapkan harga. Itu didasarkan pada hasil yang dicapai dan kerja yang dilakukan selama bertahun-tahun," katanya.

"Bila masalah saya atau obsesi saya adalah uang, saya akan tetap di tempat saya berada di masa lalu. Saya akan menerima kompromi dan mungkin mendapatkan perpanjangan kontrak."

"Sebaliknya saya melihat proyek dan saya bersedia untuk tinggal di rumah bila mereka tidak meyakinkan saya. Ini adalah pertanyaan tentang visi, profesionalisme, kejujuran intelektual dan prinsip yang tidak dapat diabaikan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI