Kisah Perjuangan Witan Sulaeman Jadi Winger Termuda di Timnas Indonesia

Kamis, 10 Juni 2021 | 11:26 WIB
Kisah Perjuangan Witan Sulaeman Jadi Winger Termuda di Timnas Indonesia
Winger Timnas Indonesia Witan Sulaeman (dok. PSSI).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Witan Sulaeman menjadi salah satu pemain andalan Pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Di usianya yang terbilang masih muda, pemain asal Palu ini sudah jadi andalan di level senior.

Bahkan, Witan dua kali tampil di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) saat bersua Thailand dan Vietnam.

Tentu ada perjuangan yang dilakukan oleh sang pemain bisa sampai ke titik tersebut. Salah satu orang yang berjasa dalam karier Witan adalah ayahnya.

Pesepak bola Tim Nasional Indonesia Witan Sulaeman (kiri) membayangi salah satu pesepak bola Tim Nasional Oman dalam pertandingan uji coba di The Sevens Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab, Sabtu (29/5/2021) malam. Timnas Indonesia dikalahkan Oman dengan skor 1-3. ANTARA FOTO/Humas PSSI/handout/app/wsj.
Pesepak bola Tim Nasional Indonesia Witan Sulaeman (kiri) membayangi salah satu pesepak bola Tim Nasional Oman dalam pertandingan uji coba di The Sevens Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab, Sabtu (29/5/2021) malam. Timnas Indonesia dikalahkan Oman dengan skor 1-3. ANTARA FOTO/Humas PSSI/handout/app/wsj.

"Dahulu saat kecil ayah selalu mengantarkan saya bermain sepak bola, namun beliau tidak pernah menemani saya berlatih hingga akhir, selalu saya ditinggalkan karena dia juga sibuk bekerja," kata Witan dalam rilis PSSI.

Baca Juga: Belum Move On, Shin Tae-yong Kembali Kritik Wasit Indonesia vs Vietnam

"Namun karena itu juga saya menjadi mandiri, disaat teman-teman lain ditemani latihan oleh orang tua mereka, saya tidak,” tambah pemain asal Palu itu.

Sekolah sepakbola pertamanya adalah SSB Galara pada 2013 hingga 2015, kemudian ia menerima pelajaran sepak bola di SKO Ragunan, dari tahun 2016 hingga 2019.

Witan memulai karier sepakbola profesionalnya bersama klub Liga 2, PSIM Yogyakarta di 2019 hingga 2020. Karier Witan makin mentereng kala dikontrak selama 3,5 tahun oleh klub asal Serbia FK Radnik Surdulica.

"Tahun 2020 agen saya menawarkan untuk bermain di salah satu klub Serbia FK Radnik Surdulica," ia menjelaskan.

"Tentu senang dengan pengalaman bermain pertama kali saat itu di Radnik, rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," Witan menambahkan.

Baca Juga: Timnas Indonesia vs UEA: Skuad Garuda Pantang Kalah Lagi

Adapun karier Witan di level tim nasional tidak lancar begitu saja. Keinginannya sempat terhambat ketika menjalani seleksi Timnas Indonesia U-16 di era Fakhri Husaini.

Pemain Timnas Indonesia U-19 Witan Sulaeman saat beruji coba dengan Dinamo Zagreb (1-0). (dok. PSSI).
Pemain Timnas Indonesia U-19 Witan Sulaeman saat beruji coba dengan Dinamo Zagreb (1-0). (dok. PSSI).

Namun sayang, saat itu PSSI disuspend oleh FIFA, sehingga tim tersebut dibubarkan, tidak diteruskan, karena tak bisa mengikuti ajang internasional apapun,” ungkapnya.

Kesempatan Witan untuk bermain di timnas datang kembali, debut internasional pertama Witan di timnas Indonesia kelompok umur (Timnas U-19) di Turnamen Toulon pada 31 Mei 2017 saat jumpa Brasil.

Setelah itu, di tahun yang sama ia mencetak gol dalam gelaran Piala AFF U-18 2017 dan membawa Timnas menang melawan Brunei 8-0. Sang pemain juga mencetak gol saat perebutan tempat ketiga melawan Myanmar.

Piala Asia U-19 jadi aksi Witan berikutnya. Ia mencetak dua gol saat melawan Chinese Taipei dan Uni Emirat Arab.

Witan juga adalah bagian dari skuad timnas Indonesia U-22 yang meraih perak di SEA Games 2019 Filipina. Adapun ia menerima panggilan untuk bergabung dengan tim nasional senior Indonesia pada Mei 2021.

Debut pertama Witan di level senior saat pertandingan persahabatan tanggal 25 Mei 2021 di Dubai, UEA melawan Afghanistan. Ketika itu, skuad Garuda kalah 1-2.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI