Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong belum move on dari kekalahan 0-4 Indonesia dari Vietnam. Dia kembali membahas kepemimpinan wasit Ahmad Alali dalam laga yang berlangsung pada Senin (7/6/2021) lalu.
Dalam pertandingan lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia itu, Shin Tae-yong menyoroti beberapa keputusan wasit yang dianggapnya mengubah jalannya laga.
Gol pertama Vietnam yang dicetak Nguyen Tien Linh disebut Shin Tae-yong tidak sah karena sang pemain lebih dulu handball.
Gol yang tercipta di awal babak kedua itu pada akhirnya mengubah jalannya laga. Indonesia kehilangan konsentrasi hingga kebobolan tiga gol tambahan.
Baca Juga: Eks Wasit Vietnam Anggap Gol Pertama ke Gawang Indonesia Tidak Sah
"Momen yang mengubah perjuangan dan mental pemain kita," tulis Shin Tae-yong dalam keterangan video yang diunggahnya di Instagram, Rabu (9/6/2021).
"Meski begitu saya percaya kepada pemain bisa memperjuangkannya sampai akhir tanpa menyerah," sambung pelatih berusia 52 tahun itu.
Pada unggahan selanjutnya, Shin Tae-yong kembali menyoroti keputusan kontroversi wasit Ahmad Alali. Yakni ketika ia dikartu kuning oleh wasit pada menit ke-77.
Kartu kuning itu diberikan wasit karena pelatih Timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 itu dianggap melakukan protes berlebihan saat Indonesia tidak diberikan hadiah penalti.
"Memang sudah berlalu dua hari, tetapi kenapa saya yang harus dapat kartu kuning," lanjut Shin Tae-yong.
Baca Juga: Imbang Lawan Kolombia, Scaloni: Argentina Pantas Menang
"Memang pelatih tidak boleh protes juga tentang yang harusnya dikasih penalti? Bahkan saya tidak keluar dari technical line. Kesalahan mereka tapi malah menutupinya dengan berikan kartu kuning kepada pelatih?" tutupnya.
Timnas Indonesia masih menyisakan satu pertandingan lagi di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia melawan UEA. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Zabeel, Dubai, Jumat (11/6/2021) malam.