Suara.com - Skuad Timnas Spanyol akan mendapatkan vaksin Covid-19 jelang Euro 2020. Vaksinasi untuk penggawa La Furia Roja akan dilakukan oleh angkatan bersenjata alias tentara.
"Kami akan memvaksinasi semua pemain di skuad Spanyol" dengan (dua dosis) vaksin Pfizer yang akan disuntikkan oleh "angkatan bersenjata", kata Darias dalam jumpa pers seperti dikutip AFP.
Keputusan tersebut diambil setelah manajemen tim mengatakan telah menyiapkan skuad "paralel" yang terdiri dari 17 pemain cadangan yang mungkin harus bermain apabila infeksi menyebar di antara pemain.
Diego Llorente menjadi pemain kedua yang kedapatan positif COVID-19 dalam semalam setelah kapten Sergio Busquet terjangkit penyakit tersebut pada Minggu.
Sejak Minggu, seluruh anggota skuad Spanyol untuk EURO telah menjalani isolasi.
Federasi sepak bola Spanyol RFEF dalam laman resminya menyatakan mereka telah menerapkan "gelembung paralel" dan memanggil 11 pemain untuk bergabung dengan enam pemain cadangan yang telah bertugas membantu skuad utama yang terdampak virus corona.
![Gelandang jangkar Timnas Spanyol, Sergio Busquets. [KIRILL KUDRYAVTSEV / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/07/37364-sergio-busquets-timnas-spanyol.jpg)
Spanyol akan memulai kampanye mereka di EURO pada Minggu melawan Swedia di Grup E di selatan kota Seville.
Skuad Swedia juga terdampak oleh infeksi COVID-19, dengan dua pemain mereka, striker Dejan Kulusevski dan gelandang Mattias Svanberg, kedapatan positif.
"Staf pelatih timnas Spanyol telah memutuskan 11 pemain internasional yang dipanggil pada awal untuk pertandingan melawan Lithuania akan tetap menjadi bagian timnas senior," demikian RFEF.
Baca Juga: Profil Timnas Jerman di Euro 2020: Mueller dan Hummels Comeback!
Ke-11 pemain itu adalah bagian dari tim U-21 yang mengalahkan Lithuania 4-0 pada Selasa petang dalam pertandingan pemanasan terakhir timnas Spanyol.