Suara.com - Manajer Manchester City Josep Guardiola mengatakan jika pelatih Barcelona Ronald Koeman mengambil keputusan tepat dengan merekrut Sergio Aguero.
Sebagaimana diketahui, Aguero meneken kontrak berdurasi dua tahun awal bulan ini dan telah diperkenalkan resmi kepada publik Camp Nou.
Ketika kesepakatan Aguero, yang merapat ke Barcelona dengan status bebas transfer, terjadi, masa depan Koeman sendiri masih menjadi tanda tanya.
Namun, apa yang dilakukan oleh klub adalah berkat saran dan pertimbangan dari Koeman. Beberapa hari setelah Aguero resmi menjadi penggawa Los Cules, Koeman pun diumumkan tetap melatih Barcelona untuk musim 2021/22.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Tuchel Ingin Buang Hakim Ziyech, AC Milan Dekati Chelsea
Soal perekrutan Aguero, Guardiola mengatakan jika Koeman tidak salah pilih. Meski sudah berusia kepala tiga, menurut Guardiola, Aguero tetap tajam.
"Ronald Koeman telah membuat penandatanganan spektakuler dengan Kun [Aguero]," kata Guardiola kepada media lokal di Mallorca yang dikutip Marca, Rabu (9/6/2021).
"Aguero adalah pencetak gol yang hebat, pria yang sangat baik, dia adalah permata, sangat cerdas, seperti yang saya jelaskan kepada Ronald, mereka telah melakukan penandatanganan yang hebat.”
Sementara itu kabar soal Guardiola tidak menginginkan Sergio Aguero di Etihad Stadium kian berhembus kencang. Meski hal itu dibantah keras oleh eks pelatih Barcelona itu.
Bahkan dalam sebuah wawancara di akhir Mei, Guardiola meneteskan air mata ketika berbicara tentang kepergian Aguero.
Baca Juga: Simeone Uji Nyali Guardiola, Tawari Tukar Guling Saul Niguez dengan Bernardo Silva
Namun bagi Leonel del Castillo, ayah Sergio Aguero, air mata Guardiola justru membuatnya naik pitam. Di mata Leonel, Guardiola tidak pernah tulus kepada putranya.
Dengan kata lain, Leonel menganggap air mata yang diteteskan Guardiola adalah air mata buaya.
"Saya tidak percaya air matanya, dia tidak pernah tulus dengan anak saya," kata ayah Aguero kepada Radio La Red pada 4 Juni 2021.
"Menurut pendapat saya, dia tidak pernah menginginkannya."
Aguero berkorban cukup besar untuk besar untuk bisa menghabiskan sisa masa produktifnya sebagai pemain dengan merapat ke Camp Nou.
Kabarnya, pemain berusia 32 tahun itu dikontrak dua musim dengan gaji sebesar 5 juta euro atau sekitar Rp87 miliar per musim.
Gaji yang diterima Aguero itu jauh lebih kecil dari gaji sebelumnya di Manchester City. Di Etihad Stadium, Aguero dibayar 12 juta euro per musim.
Dengan kata lain, Aguero rela gajinya dipangkas sebesar 58,3 persen hanya demi berseragam Barcelona.
Aguero merupakan pencetak gol terbanyak dalam sejarah City dengan 258 gol dalam 387 penampilan pada semua kompetisi.
Pemain Argentina berusia 32 tahun itu telah menghabiskan lima tahun kariernya di La Liga untuk Atletico Madrid sebelum pindah ke City pada 2011.