Suara.com - Setelah dikabarkan gagal merekrut Georginio Wijnaldum yang lebih memilih merapat ke Paris Saint-Germain, Barcelona kembali rawan tertikung dalam perburuan memboyong Memphis Depay.
Barcelona yang menyimpan ketertarikan untuk memboyong Depay sejak musim lalu, kini memiliki pesaing berat. Juventus dikabarkan tertarik untuk mengamankan tanda tangan sang pemain di Turin.
Memphis Depay yang kariernya kembali meningkat pasca meninggalkan Manchester United menjadi komoditas hangat di bursa transfer musim panas pasca menolak perpanjangan kotrak dengan Lyon.
Klub yang mampu meyakinkan penyerang Timnas Belanda itu, bakal dapat mengamankan tanda tangannya dengan status bebas transfer.
Baca Juga: Fabio Paratici Siap Bawa Dua Pemain Juventus ke Tottenham
Saat ini Depay tengah fokus mempersiapkan diri bersama Timnas Belanda jelang mengikuti ajang empat tahunan yakni Euro 2020.
Melansir Football-Espana, Depay dan Barcelona telah menjalin komunikasi agar bisa kembali dilatih mantan juru taktik Timnas Belanda, Ronald Koeman. Namun, pembicaraan perihal kontrak menemui jalan buntu.
Menurut laporan dari Italia, seperti dilansir Mundo Deportivo, Juventus akan memasuki persaingan apabila Cristiano Ronaldo pergi dalam beberapa bulan mendatang.
Ronaldo telah dikaitkan dengan kepergian sensasional dari Turin pada tahun 2021 dan Depay bisa menjadi pilihan jika kepindahan ke Catalunya tidak disetujui.
Jurnalis spesilis transfer asal Italia, Fabrizio Romano sebelumnya melaporkan bahwa Barcelona telah kalah dalam perburuan merekrut Giorginio Wijnaldum yang memutuskan tak memperpanjang kontrak bersama Liverpool.
Baca Juga: Barcelona Terancam Bangkrut, Neymar Dipastikan Ogah Balik ke Camp Nou
Wijnaldum yang telah melakukan tes medis bersama Blaugrana, memilih menghentikan negosiasi kontrak di tengah jalan lantaran PSG menawarkan gaji dua kali lipat dari tim asal Catalunya tersebut.
"Kontrak Wijnaldum hingga 2024 [bersama PSG] sudah ditandatangani, sekarang sedang menjalani tes medis dan setelah itu selesai," tulis Fabrizio Romano di Twitter, Selasa (8/6/2021).