Suara.com - Manajer Manchester City Josep Guardiola mengatakan jika Ronald Koeman adalah sosok pelatih paling tepat untuk memimpin Barcelona musim depan.
Menurut Guardiola, hasil kerja Koeman sudah terlihat di musim pertamanya. Meski gagal menjuarai La Liga, namun performa Barcelona berkembang pesat dari era kepelatihan Quique Setien.
Oleh karena itu, tambah Pep, Koeman pantas mendapatkan musim keduanya sebagai ajang pembuktian kelayakannya sebagai pelatih Barcelona.
"Koeman adalah teman saya. Pelatih selalu berada di posisi yang lebih lemah saat kalah, dan posisi yang lebih kuat saat menang," kata Guardiola saat menghadiri sebuah acara di Mallorca baru-baru ini.
Baca Juga: Ini Komentar Pedas Mourinho yang Bikin Deschamps Tersinggung Jelang Euro 2020
"Saya telah berada di tiga klub berbeda, tetapi tidak ada yang sebanding dengan Barcelona atau [Real] Madrid, di mana dampaknya jauh lebih besar, di mana segalanya lebih sulit untuk dikendalikan secara pribadi," sambungnya seperti dimuat Marca, Senin (7/6/2021).
"Saya mendiskusikan ini dengan Koeman, kami dihadapkan pada hal ini."
"Jika tidak menginginkan tekanan, jangan dedikasikan diri Anda untuk itu. Tapi Anda lihat sendiri, Koeman kuat karena dia memiliki banyak pengalaman."
"Koeman adalah pelatih yang ideal untuk Barcelona musim depan. Saya sangat senang dan presiden [Joan Laporta] juga yakin dengan hal itu."
"Ini merupakan tahun yang sulit bagi semua orang, dan Koeman layak mendapatkan satu tahun lagi, dengan penggemar di stadion. Selain itu, tahun kedua selalu lebih baik."
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Vietnam, 7 Juni 2021
Butuh waktu bagi Laporta untuk duduk bersama Koeman dan mengkonfirmasi masa depannya di Barcelona, dan hal itu sempat membuat Guardiola bertanya-tanya soal pandangan Laporta atas hasil kerja pelatih asal Belanda itu musim lalu.
Namun di akhir cerita, Guardiola mengaku lega. Laporta akhirnya memutuskan untuk mempertahankan Koeman.
"Yang penting adalah mereka yakin bahwa tetap bersama adalah pilihan terbaik. Saya tidak pernah meragukan hal itu," katanya.
"Kami [pelatih] adalah bagian lemah dari keseluruhan proses, kami bergantung pada hasil, dan [Koeman] tahu itu."
"Dia sangat memahami bahwa setelah akhir musim liga, semua orang membutuhkan beberapa hari atau minggu untuk membuat keputusan terbaik. Tetapi, pada akhirnya, mereka bertemu dan [Koeman] akan terus menjadi pelatih Barcelona."