Suara.com - Mantan striker naturalisasi Timnas Indonesia, Jhonny van Beukering, memberikan kritikan pedas ke PSSI terkait pemain keturunan yang ingin membela skuat Garuda.
Melalui akun Instagramnya pada Jumat (4/6/2021), Jhonny van Beukering mengungah potret Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. Dalam keterangan postingannya, dia mengucapkan bahwa pemain naturalisasi dan keturunan punya hak yang sama untuk membela Timnas Indonesia.
"Buka hati, buka pikiran. Mereka sama sepertimu berhak membela negara leluhur. Darah yang mengalir tidak bisa dihapus, mereka juga orang Indonesua!" tulis Van Beukering.
"Terkhusus untuk Indra Sjafri. Mereka juga orang Indonesia, Sandy Walsh, Ezra Walian, Kevin Diks, dan Joey Suk." tutupnya.
Baca Juga: Profil Timnas Austria di Euro 2020: Daftar Pemain dan Persiapannya
Tak ayal, kritikan yang dilayangkan oleh mantan pemain Pelita Jaya ini mendapatkan respon positif dari warganet.
"Gas terus om," komentar garudhajawa.
"Terima kasih sudah mewakili," tulis okisuhardi.
"Mantap mas," seru choirul.wahid10.
Jhonny van Beukering merupakan salah satu pemain naturalisasi yang pernah membela Timnas Indonesia saat Piala AFF 2012 silam.
Baca Juga: Profil Timnas Prancis di Euro 2020: Daftar Pemain, Julukan, dan Fakta Menarik
Sementara itu, kini Timnas Indonesia sedang menjalani agenda internasional Kualifikasi Piala Dunia 2022. Dalam skuat kali ini, Timnas memang tidak diperkuat pemain keturunan.
Sebab, dua pemain naturalisasi Marc Klok dan Ilija Spasojevic tidak diikutsertakan ke Uni Emirat Arab. Sedangkan Elkan Baggott yang mendapatkan panggilan batal bergabung dengan alasan situasi Covid-19 yang masih belum reda.