Sebelum Nama Melejit, Karier Kadek Agung Hampir Tamat karena Kecelakaan

Sabtu, 05 Juni 2021 | 14:37 WIB
Sebelum Nama Melejit, Karier Kadek Agung Hampir Tamat karena Kecelakaan
Pemain Timnas Indonesia U-23 Kadek Agung saat mau mencetak gol dan selebrasi (dok. PSSI Pers).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Kadek Agung Widnyana Putra melejit setelah menyumbang satu gol dalam hasil imbang 2-2 antara Timnas Indonesia vs Thailand pada Kamis (4/6/2021).

Sebelum tampil gemilang bersama skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, terdapat kisah pilu mengenai kecelakaan yang membuat kariernya hampir tamat.

Pemain Bali United itu pernah terlibat kecelakaan parah pada 2014 yang membuatnya harus istirahat dari sepakbola selama satu tahun.

Kejadian itu terjadi jelang Kadek mengikuti seleksi Timnas U-19 Indonesia era Indra Sjafri pada 2014 silam.

Baca Juga: Sempat Cedera, Shin Tae-yong Berharap Egy dan Witan Fit Lawan Vietnam

Kala itu dia belum sempat menunjukan kemampuannya di depan Indra yang kini menjabat Direktur Teknik PSSI lantaran terlibat kecelakaan saat pulang sekolah.

Kadek menceritakan kecelakaan itu berlangsung sangat cepat hingga dirinya tidak sadarkan diri dan baru siuman ketika sudah mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit.

Pemain Timnas Indonesia, Kadek Agung saat melakukan selebrasi usai mebobol gawang Thailand (dok. PSSI).
Pemain Timnas Indonesia, Kadek Agung saat melakukan selebrasi usai mebobol gawang Thailand (dok. PSSI).

“Iya, waktu 2014 saya mengalami kecelakaan sepeda motor, harus ada operasi tempurung kaki kiri yang retak, jadi istirahat satu tahun," kata Kadek dalam rilis PSSI.

"Beberapa waktu tidak sadar, saat dekat rumah tiba-tiba saya sudah tidak ingat lagi dan terbangun sudah di rumah sakit. Begitu tersadar, sudah banyak jahitan dan retak di tangan serta di dagu. Semua operasi pada waktu itu," kenangnya.

Kadek sempat berpikir bahwa kariernya di lapangan hijau mungkin sudah tamat akibat kecelakaan tersebut. Namun dia meyakinkan diri bahwa kesempatan mewujudkan cita-cita sejak kecilnya itu masih terbuka apabila terus bekerja keras.

Baca Juga: Shin Tae-yong Tambal Kekurangan Timnas Jelang Lawan Vietnam

“Orang tua waktu itu sudah menangis karena mereka tahu jika cita-cita saya ingin menjadi pemain sepakbola. Namun saya tidak putus asa, saya semangatkan diri sendiri, dan dengan tekad yang kuat," ungkap Kadek.

"Saya sembuh dan sedikit demi sedikit kembali bisa berlatih sepakbola. Butuh waktu satu tahun bagi saya untuk tidak bisa bermain sepak bola dan berjuang pulih kembali,” pungkas gelandang 22 tahun tersebut.

Setelah bekerja keras mengembalikan kondisi pasca setahun vakum bermain sepakbola, Kadek mendapat kesempatan menimba ilmu di tim junior Bali United.

Perlahan tapi pasti, dia kembali menata ulang mimpinya hingga kini dipanggil Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI