Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya mengumumkan standar lisensi pelatih untuk Liga 1 2021/2022. Sama seperti musim lalu, minimal juru racik harus punya lisensi AFC Pro.
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno menerangkan syarat tersebut sudah disampaikan kepada peserta Liga 1 musim ini. Menurut Sudjarno, tidak ada penolakan yang disampaikan klub mengenai hal tersebut.
"Tadi kami sampaikan juga dan sesuai dengan regulasi juga bagian dari aturan dari AFC. Itu yang diputuskan di situ adalah AFC Pro untuk pelatihnya tadi kami sampaikan juga untuk Liga 1,” kata Sudjarno saat jumpa pers virtual, Kamis (3/6/2021) malam.
“Tidak ada tanggapan dari klub. Untuk keputusan final regulasinya kan dari federasi. Jadi, itu yang saya tangkap tidak ada masalah untuk aturan lisensi AFC Pro,” tambahnya.
Baca Juga: LIB Jamin Prokes Ketat Diterapkan di Liga 1 dan Liga 2
Adapun aturan berikutnya yang tak berubah dari musim sebelumnya adalah slot legiun asing. Setiap klub Liga 1 boleh mereksut empat pemain asing dengan rincihan tiga bebas satu dari Asia.
"Yang pertama terkait pemain asing, yang 3+1 itu jadi usulan kita yah memang. Tapi regulasi ini jadi ranah PSSI," jelasnya.
Adapun Liga 1 2021/2022 akan bergulir pada 10 Juli mendatang. Kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu bakalcbergulir dalam enam seri.
Adapun seri pertama berlangsung di Banten, Jakarta, dan Jawa Barat. Lalu, seri kedua di Jawa Tengah serta Yogyakarta dan ketiga di Jawa Timur.
Untuk seri keempat tetap bergulir di Jawa Timur, seri kelima kembali ke Jawa Tengah dan Yogyakarta dan terakhir berlangsung lagi di Banten, Jakarta, dan Jawa Barat.
Baca Juga: Liga 2 Dipastikan Kick-off Juli 2021, PSMS Medan Sampaikan 5 Poin Penting
Kepolisian pun telah memberikan izin penyelenggaraan Liga 1 2021/2022 dengan protokol kesehatan seperti Piala Menpora lalu.