Suara.com - Manajemen PSMS Medan mengajukan sedikitnya lima poin penting dalam rapat secara virtual yang digelar PSSI dan PT LIB selaku operator kompetisi Liga 2, yang diikuti seluruh klub peserta Liga 2 2021, Kamis (3/6/2021).
"Ada beberapa poin penting yang kami sampaikan dalam rapat tersebut," kata manajer PSMS, Mulyadi usai mengikuti rapat ini, seperti dikutip dari Antara, Kamis (3/6/2021).
Selain meminta PSSI mengeluarkan izin dari Kapolri untuk disampaikan ke klub peserta liga, Mulyadi juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat resmi ke PSSI terkait pengajuan PSMS sebagai tuan rumah Liga 2 2021 nanti, setelah sistem kandang-tandang memang dihapus.
"Kita mengajukan diri sebagai tuan rumah Liga 2 dan kita juga mengusulkan agar kompetisi dibagi dua wilayah," katanya.
Baca Juga: Dikaitkan dengan Sang Juara Liga Champions, Adama Traore: Ini Sebuah Kehormatan
Sebagai informasi, PSSI telah mengeluarkan gambaran format kompetisi musim baru Liga 2 yang akan dibagi empat grup, dimana setiap grup diisi empat tim dengan kompetisi penuh, dengan total 10 pertandingan selama babak penyisihan grup.
Menyahuti hal itu, PSMS dan hampir seluruh peserta yang mengikuti rapat merasa keberatan dan mengusulkan agar kompetisi dibagi dalam dua wilayah, seperti musim 2018-2019 lalu dengan menyajikan 22 pertandingan selama penyisihan.
Alasannya selain meningkatkan mutu kompetisi, juga klub akan memiliki kejelasan dalam penggajian pemain mengingat seluruh pemain telah dikontrak hingga durasi Desember mendatang.
"Kita mengontrak pemain sampai Desember 2021, sementara kalau pembagiannya empat grup, maka kompetisi akan berakhir sampai September. Artinya Oktober, November, Desember itu siapa yang bayar kontrak pemain? Jadi, kita mau tetap dua grup; timur dan barat sehingga jumlah pertandingan lebih meningkat," terang Mulyadi.
Selain itu, poin lainnya yang disampaikan adalah pihaknya meminta gambaran subsidi dari PT LIB kepada klub-klub musim ini.
Baca Juga: Final IBL 2021: Libas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut Gim Pertama
"Kita juga minta agar degradasi tetap diberlakukan sehingga pertandingan lebih fair. Dan juga kita minta jadwal kick-off (mulai kompetisi) itu tetap pertengahan Juli mengingat ini memang rencana dari awal. Kita tidak mau diundur-undur lagi karena nanti kita khawatir ini akan memakan waktu lagi," celoteh Mulyadi.
Apa pun itu, musim baru Liga 2 sudah dipastikan PSSI dan PT LIB bakal digelar mulai Juli 2021 nanti, seiring dengan telah diterbitkannya izin keramaian oleh Polri.