Suara.com - Setelah izin keramaian untuk Liga 1 2021-2022 serta musim baru Liga 2 resmi diterbitkan Polri, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi langsung bergerak cepat. Mereka langsung menggelar pertemuan untuk berdeliberasi dengan perwakilan klub-klub Liga 1 dan Liga 2 peserta kompetisi.
Pertemuan digelar secara virtual, Kamis (3/6/2021). Pertemuan ini sendiri berlangsung terpisah. Diskusi dengan tim-tim Liga 1 berlangsung terlebih dahulu, yang kemudian disusul Liga 2.
Pada pertemuan ini, PT LIB menjelaskan tentang gambaran umum rencana pelaksanaan musim anyar Liga 1 dan Liga 2.
"Kami menginformasikan tentang aspek-aspek yang fundamental dalam pelaksanaan kompetisi. Maksudnya lebih pada hal-hal yang berkaitan dengan persiapan klub-klub pada tahap awal," kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita dalam jumpa pers virtual usai pertemuan.
Baca Juga: Ihwal Kondisi De Bruyne Jelang Euro 2020, Pelatih Belgia Kasih Kabar Buruk
Adapun Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno menyebut ada beberapa masukan dari klub-klub peserta kompetisi. Masukan yang disampaikan pun beragam.
Untuk klub Liga 1 lebih banyak membahas terkait teknis penyelenggaraan pertandingan hingga regulasi, seperti yang tertuang dalam surat izin Polri.
Seperti diketahui, Liga 1 akan berlangsung dalam enam seri. Adapun seri pertama digelar di Banten, Jakarta, Jawa Barat, seri kedua berlangsung di Jawa Tengah dan Yogyakarta, dan lanjut seri ketiga di Jawa Timur.
Sementara seri keempat tetap digelar di Jawa Timur, lalu kelima Jawa Tengah dan Yogyakarta dan terakhir akan kembali di Banten, Jakarta, serta Jawa Barat.
"Karena masih dalam situasi pandemi COVID-19, kompetisi Liga 1 rencananya akan dibagi menjadi tiga klaster dan berlangsung sebanyak enam seri. Hal ini menjadi salah satu fokus pembahasan serius oleh klub-klub Liga 1," papar Sudjarno.
Baca Juga: Persib Agendakan Latihan Bareng Karawang United, Ini Target Robert Alberts
"Kami memaklumi karena pada kompetisi-kompetisi sebelumnya, belum pernah ada kompetisi dengan sistem seperti musim ini. Perlu diingat bahwa kompetisi masih dilangsungkan tanpa penonton di stadion dan akan dilangsungkan dengan protokol kesehatan COVID yang ketat," urainya.
Sedangkan untuk pertemuan virtual dengan klub-klub Liga 2, lebih banyak menjelaskan terkait format kompetisi secara keseluruhan.
“Kami juga menjelaskan terkait format kompetisinya yang berbeda dengan Liga 1. Kami juga menerima banyak masukan dari klub-klub Liga 2," kata Sudjarno.
"Untuk detail lainnya, akan kami diskusikan pada pertemuan berikutnya yang akan dilakukan secara fisik atau bertemu secara langsung,” pungkasnya.