Bosan Jadi Semifinalis, Inggris Berharap Lebih di Euro 2020

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 02 Juni 2021 | 07:52 WIB
Bosan Jadi Semifinalis, Inggris Berharap Lebih di Euro 2020
Harry Kane selebrasi dengan Timnas Inggris saat melawan Albania di Kualifikasi Piala Dunia. (OZAN KOSE / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Inggris membawa misi besar saat mengikuti ajang Euro 2020. Pelatih Gareth Southgate menganggap skuad Tiga Singa harus bisa melangkah lebih jauh dari sekedar babak semifinal.

Pencapaian terbaik skuad The Three Lions bersama Gareth Southgate sejauh ini adalah semifinalis Piala Dunia 2018 dan semifinalis UEFA Nations League 2018/19.

"Apakah kita siap untuk menang? Kita sudah dua kali mencapai semifinal jadi langkah selanjutnya adalah mencoba melangkah lebih jauh," kata Gareth Southgate dikutip Antara dari BBC, Rabu (2/6/2021).

Dengan talenta muda yang melimpah saat ini, Southgate menyadari prestasi Timnas Inggris di Euro 2020 harus tinggi. Gagal mencapai minimal babak semifinal dianggapnya sebagai sebuah kegagalan.

Baca Juga: Profil Timnas Denmark di Euro 2020: Pemain Unggulan, Pelatih, dan Prestasi

"Ya [tidak mencapai minimal semifinal Euro 2020 adalah kegagalan], mungkin demikian," kata Southgate.

"Saya pikir kami realistis tentang itu, kami harus hidup dengan harapan itu."

Southgate baru saja mengumumkan daftar 26 pemain yang akan dibawanya untuk Euro 2020, yang akan dimulai pada 12 Juni.

Southgate ditunjuk sebagai pelatih timnas Inggris pada September 2016 dan mengantarkan timnya finis terbaik di turnamen besar sejak 1990 ketika mereka mencapai semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia.

“Kami sadar dengan antusias tentang tim ini dan itu hebat, kami sekarang relevan,” tambah Southgate.

Baca Juga: Profil Tim Italia di Euro 2020: Daftar Pemain, Julukan, dan Fakta Menarik

Inggris akan menghadapi finalis Piala Dunia Kroasia dalam pertandingan pembukaan mereka, diikuti dengan pertandingan besar melawan Skotlandia pada 18 Juni dan mengakhiri fase Grup D melawan melawan Republik Ceko pada 23 Juni.

Inggris menjadi salah satu tim termuda di Euro 2020, dengan usia rata-rata 25 tahun tiga bulan.

“Saya harus mencoba mengelola ekspektasi para pemain, saya menerima situasi sebagai pelatih, ada ekspektasi, saya harus mewujudkannya," lanjut mantan pelatih Middlesbrough tersebut.

“Kami harus mewujudkannya sebagai sekelompok staf, ini bukan tentang saya dalam hal apakah kami bisa sukses. Namun, tentu saja, ini tentang saya bila kami gagal. Tidak masalah, itu pertunjukannya."

“Namun, untuk para pemain, saya masih harus mengingat bahwa mereka adalah grup muda, mereka masih memiliki banyak kemajuan, beberapa harus belajar bagaimana memenangkan sesuatu, terlibat dalam pertandingan besar, itu brilian untuk mereka. kemajuan dan peluang mereka untuk Inggris, itulah yang kami inginkan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI